Hari Kesiapsiagaan Bencana di Sukabumi, Bunyikan Kentongan Serentak Jam 10 Pagi

BPBD Kabupaten Sukabumi
Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi saat melakukan apel pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di halaman BPBD Kabupaten Sukabumi pada Selasa (26/04).

SUKABUMI – Dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyembunyikan sirine dan kentongan. Ini dilakukan sebagai salah satu tanda dan bentuk kesiapsiagaan masyarakat pada Selasa (26/04).

KEPALA Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra mengatakan, setiap tanggal 26 April kerap diperingati sebagai hari kesiapsiagaan bencana.

Bacaan Lainnya

“Nah, untuk tahun ini ditandai dengan membunyikan sirine atau lonceng dan kentongan sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat,” kata Wawan kepada Radar Sukabumi pada Selasa (26/04).

Menabuh kentongan atau sirine, sambung Wawan, dilakukan di kantor BPBD Kabupate Sukabumi pada pukul 10.00 WIB. Selain itu, peringatan serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi melalui Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK).

“Imbauan ini juga sudah kami sampaikan kepada masyarakat melalui para camat atau kades maupun lurah,” bebernya.

Wawan menjelaskan, ada alasan khusus mengapa kentongan ditabuh. Sebab kentongan merupakan salah satu alat untuk kesiapsiagaan jika di tengah-tengah masyarakat yang pasti ada dan mudah digunakan jika terjadi sesuatu.

“Ini juga sebagai tradisi. Makanya, seluruh wilayah di Kabupaten Sukabumi serentak membunyikan kentongan dengan waktu tidak lebih dari 1 menit,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi untuk tetap waspada. Bahwa kesipasiagaan merupakan sebuah upaya untuk mengantisipasi dan merespon bencana alam secara epektif yang perlu dibangun sejak dini. Mulai dari bagian terkecil masyatakat yaitu pada lingkungan keluarga,” katanya.

“Mari jadikan momentum Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 ini untuk meningkatkan kapasitan dan kemampuan keluarga dalam mengantisipasi kebencanaan. Kembangkan sadar budaya bencana dalam keluarga dan siap untuk selamat untuk menyemarakan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2022,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *