KECAMATAN LEMBURSITU — Gebyar Amal Islami (Gamis) ke-9 yang diselenggarakan di gedung Yayasan Amal Islami, Jalan Lembur Pasir Sindangsari, Kelurahan Sukakarya Kecamatan Lembursitu, berlangsung meriah.
Sejumlah kegiatan mulai dari lomba marawis, lomba Muhasabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) serta seminar pendidikan dan seminar Al-Quran yang menghadirkan narasumber berbakat yakni Ahmad Fikri turut menyemarakan acara tahunan tersebut.
“Tema yang ke-9 ini adalah let’s learn form the past for now and tomorrow dan kami selenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 8 sampai 10 Februari,” ungkap ketua panitaia penyelenggara, Muhammad Fahmi Awaluddin, belum lama ini. “Alhamdulillah acara berjalan lancar dengan animo peserta yang luar biasa,” aku Fahmi.
Fahmi menyampaikan, jumlah peserta yang mengikuti lomba pun diikuti dari sejumlah wilayah di Jawa Barat. Seperti pada lomba marawis, diikuti 27 grup, mereka hadir dari berbagai daerah yakni Cianjur, Bogor dan Sukabumi tentunya,” terangnya.
“Selain peserta marawis ada juga peserta MHQ sebanyak 57 orang dan peserta seminar pendidikan sebanyak 70 orang dan 72 orang peserta seminar Al-Quran ,” terang Fahmi.
Menurut dia, tujuan lain diselenggarakan Gamis ini adalah mensosialisasikan ihwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta untuk memperluas dakwah dan juga bersilaturahmi antar sekolah dan peserta. “Kita ingin sosialisasikan PPDB serta menyambungkan tali silaturahmi antar peserta dan sekolah sekaligus memperluas dakwah,”jelasnya.
Fahmi mengaku senang bisa menjadi sarana para peserta menyalurkan bakat yang dimiliki. Ia berharap Gamis akan terus ada setiap tahun. “Semoga peserta bisa menyalurkan bakatnya lewat acara ini dan mudah-mudahan Gamis akan ada terus setiap tahunnya,” tutur Fahmi seraya berharap.
Salah seorang peserta kegiatan, Djulisa Putri, menyatakan kekagumannya terhadap pembawa acara atau narasumber yang memberikan materi dan juga motivasi.
“Saya merasa mendapat banyak manfaat dan pelajaran yang berharga, pembawa materi sangat kompeten sehingga suasana seminar menjadi lebih hidup dan menjadi daya tarik yang luar biasa untuk para peserta. Saya berharap tahun depan bisa mengikuti Gamis lagi,” pungkas gadis berjilbab ini. (cr5/d)
