SUKABUMI – DPP Pasundan Istri (Pasi) menggelar melantik pengurus Pasi se-wilayah Bogor masa bakti 2022-2027, di Jalan Sarasa, Resto Rinjani, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Senin (18/7).
Ketua DPD Pasi Jawa Barat (Jabar), Ami Uki mengatakan, pelantikan pengurus Pasi seharusnya dilaksanakan tahun 2021, namun karena pandemi Covid-19 sehingga diundur menjadi 2022 ini.
“Meskipun pademi kami tetap melaksanakan kegiatan terutama di bidang sosial, budaya, dan lingkungan hidup. Intinya kegiatan sosial kami tidak terputus walaupun pandemi,” kata Ami kepada Radar Sukabumi, Senin (18/7).
Ketua Umun Pasi, Win Yoyo menambahkan selain di Jawa Barat Pasi juga sudah terbentuk di beberapa provinsi, antara lain DKI Jakarta, Banten, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Utara.
“Awalnya ada 221 cabang di kota dan kabupaten, tetapi menyusut menjadi 109 cabang, karena banyak yang meninggal (pengurus) sehingga terputus, sehingga sekarang diganti oleh generasi penerusnya,” ucapnya.
Ia menegaskan, Pasi memiliki visi dan misi yang jelas dan termaktub dalam Aturan Dasar/Aturan Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. “Antara lain, mewujudkan wanoja atau perempuan yang sehat, baik, benar, pinter, singer, jujur, akur, bermanfaat, mandiri dan juga berani,” paparnya.
Selain itu, juga memiliki program untuk melaksanakan ngamumule atau memelihara dengan sungguh bahasa dan budaya sunda jangan sampai hilang.
“Kita ingin ngamumule bahasa dan budaya sunda, kalau bukan kita siapa lagi, sunda ngahiji, tapi sunda yang sayang jangan sampai sudah diatas lupa. Kami juga akan membentuk Pasi di Negara Swiss,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panita sekaligus Wakil Ketua Pasi Kota Sukabumi, Nani Suryani Eti memaparkan, pelantikan pengurus hari ini dari 5 wilayah, yakni Kota, Kabupaten Sukabumi, Bogor, dan Kabupaten Cianjur.
“Kami berharap Pasi kedepannya sukses, kompak, dan semuanya diberikan tuntunan yang baik, termasuk mendapatkan dukungan dari Wali Kota dan Bupati Sukabumi. Apalagi kita selalu menggelar bebagai kegiatan sosial, mulai dari santunan anak yatim, santunan kepada yang tidak mampun, dan memberikan beasiswa sekolah,” harapnya. (bam)
