DLH Kota Sukabumi Gandeng IKBSP, Gaungkan Pengendalian Sampah

Sukabumi Nol Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi dan Ikatan Keluarga Besar Seribu Pulau (IKBSP) Maluku Sukabumi Raya saat bakti sosial dengan memungut sampah.

SUKABUMI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, menggenadeng Ikatan Keluarga Besar Seribu Pulau (IKBSP) Maluku Sukabumi Raya menggelar bakti sosial dengan memungut sampah.

Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini sebagai wujud memperingati world clean up day atau hari bersih -bersih internasional.

Bacaan Lainnya

“Di mana saat ini, masyarakat melaksanakan gerakan kebersihan baik di nasional bahkan di internasional,” kata Asep kepada wartawan, belum lama ini.

Lanjut Asep, terdapat dua komunitas yang menyelenggarakan kegiatan serupa yaitu dari Komunitas KBST Maluku dan SALING. “Di Kota Sukabumi saat ini telah penuh sesak dengan sampah. Dimana setiap hari sampah yang kirim ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) berjumlah sekitar 180 ton,” bebernya.

Kondisi ini, sambung Asep, memerlukan perhatian dan kepedulian semua pihak agar jumlah sampah yang sedemikian banyak itu volumenya dari waktu ke waktu bisa dikurangi.

“Pertama bagaimana caranya masyarakat itu bisa memilah sampah. Sehingga sampah yang dibuang ke TPA benar-benar residunya. Dari penelitian yang dilakukan sampah yang dibuang itu 60 persen itu dari sisa makanan,” paparnya.

Menurutnya, salah satu opsi yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah kiriman sampah yang ditampung di TPSA adalah dengan menjegal atau tidak meloloskan sampah yang berasal dari limbah rumah tangga, pertokoan, rumah makan dan tempat lainnya.

“Sekarang, bagaimana caranya agar menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Diantaranya membuang sampah jangan membuang sampah sembarangan, supaya kota ini terlihat bersih. Karena jumlah sampah di TPA sudah overload,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggaran, Viena Korputri mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan, sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah kota untuk menjaga sebagai kota terbersih.

“Kami sangat mendukung program pemerintah, mengajak masyarakat untuk tetap peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan. Titiknya kita mulai dari Alun-alun terus ke Lapangan Merdeka, Yogya, Dago terakhir ke Balaikota,” tutupnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *