CIKOLE – Perhelatan Pekan Olahraga Pemerintah Kota (Porpemkot) Sukabumi V 2019 resmi ditutup oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Kamis (28/11) malam. Momen yang berlangsung selama tiga hari ini melahirkan para juara dan menjadi ajang memperkuat konsolidasi serta kolaborasi membangun Kota Sukabumi.
Pada Porpemkot V 2019 ini tampil sebagai juara umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi dengan perolehan sebanyak 8 medali emas dan 4 medali perak. Juara dua disusul dengan Dinas Perhubungan memperoleh 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Berikutnya KCD Wilayah V Jawa Barat memperoleh 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu, Dinas Lingkungan Hidup 1 emas, dan Dinas BKPSDM 1 emas. Sementara, Kecamatan Citamiang hanya meraih 1 emas, RSUD Syamsudin SH 3 perak, 3 perunggu, Kecamatan Baros 1 perak, Satpol PP 1 perak, Dinas Kesehatan 4 perunggu, Disdukcapil 2 perunggu, dan Diskopdagrin 1 perunggu.
Penyerahan trophy juara umum diberikan langsung oleh Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi sekaligus menutup kegiatan tahunan tersebut di Gedung Juang 45. Dalam sambutannya, Fahmi mengatakan, aparatur harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada warga serta diimbangi dengan derajat kesehatan yang maksimal.
“Porpemkot ini bisa menguatkan aparatur yang sehat dan bugar serta mampu melayaani warga dengan baik serta bisa solidkan barisan ASN karena olahraga mengajarkan sportivitas kelegowoan dan kedisiplinan, bukan juara dan prestasi yang dicari tetapi kebersamaan yang dijalin bersama-sama,” ujar Fahmi.
Selain itu melalui Porpemkot ini diharapkan mampu mendorong semangat kekeluargaan dan kekompakan semakin kuat antara aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN. Targetnya proses pembangunan untuk meningkatkan layanan publik dan kesejahteraan rakyat dapat meningkat. ” Terutama dalam pencapaian visi terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera,” harapnya.
Sementara, ketua kontingen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Roni Abdurahman mengaku senang dan tidak menyangka dengan raihan delapan medali emas yang didapat para atletnya dalam Porpemkot Sukabumi ini. Padahal, pihaknya hanya menargetkan enam medali emas seperti tahun sebelumnya. “Alhamdulillah kita sangat bersyukur sekali,” ucapanya.
Ditempat terpisah, Ketua Federasi Olahraga Masarakat Indonesia (FORMI) Kota Sukabumi, Indra Wiguna mengatakan, gelaran Porpemkot ini ada sedikit pembeda dari perlombaan olahraga olahraga lainnya.
Di mana, selain atlet yang diterjunkan harus berstatus PNS atau pegawai pemda, juga terdapat beberapa Cabang Olahraga (Cabor) yang unik, salah satunya Cabor hadang atau yang dulu dikenal dengan nama galasin. Menurut Indra, Cabor ini menjadi salah satu cabang favorit, sebab dari tahun ke tahun setiap penyelenggaraannya selalu diikuti oleh seluruh kontingen OPD di Kota Sukabumi.
“Hadang adalah permainan tradisional yang dimainkan secara beregu dengan jumlah anggota regu sebanyak 8 orang dan terdiri dari 5 orang pemain inti serta 3 orang cadangan. Permainan ini pada umumnya dimainkan di jalanan saat bulan Ramadhan atau usai sholat subuh,” terang Indra.
Diketahui, permainan galasin ini lebih populer saat dipertandingkan di setiap kejuaraan termasuk Porpemkot. Bahkan Kota Sukabumi berhasil meraih medali emas di Porpemda Jabar tahun 2015 di Kota Sukabumi. (bal)