SUKABUMI — Akibat cuaca ekstrim, bencana alam di Kota Sukabumi bertambah 17 kejadian yang tersebar hampir merata di seluruh kecamatan. Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun kerugian disinyalir mencapai Rp 350.000.000.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan, angin kencang yang terjadi sekira pukul 17.15 WIB pada 8 Desember lalu telah mengakibatkan sejumlah pohon, tiang reklame, atap rumah, kanopi rumah, bangunan pendidikan dan tempat usaha milik warga mengalami kerukan.
“Sampai 9 Desember pukul 16.30 WIB, hasil yang dihimpun terdapat penambahan 17 kejadian. Sehingga jumlah totalnya saat ini mencapai 34 kejadian,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Rabu (9/12).
Dari berbagai lokasi, lanjut Imran, dampaknya yakni, 15 rumah rusak, 19 pohon tumbang, tiga bangunan sekolah rusak, satu reklame, dua tiang dan satu tempat usaha. “Adapun, sebaran lokasi bencana alam ini terdapat di tujuh kecamatan.
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian ditaksir mencapai Rp350.000.000. Data ini masih dinamis dan bisa berubah,” ujarnya.