BPBD Kota Sukabumi Catat 31 Bencana Alam, Kerugian Capai Ratusan Juta

Sejumlah petugas BPBD Kota Sukabumi
EVAKUASI: Sejumlah petugas BPBD Kota Sukabumi saat melakukan evakuasi bencana di wilayah kerjanya, belum lama ini. (foto : ist)

SUKABUMI — Bencana alam yang terjadi di Kota Sukabumi, masih tinggi. Bagai mana tidak, sejak 7 hingga 8 Oktober 2022 terdapat sebanyak 31 kejadian. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan, dari 31 kejadian bencana tersebut terdapat 24 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja yang ditaksir mencapai Rp685 juta,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Minggu (9/10).

Dari data yang tercatat, lanjut Imran, bencana alam yang terjadi diantaranya, jalan amblas Selakaso RT3 RW2 Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum, longsor RT1 RW8 Kelurahan Benteng, jembatan putus Gang Jayaniti Kampung Babakan Jampang RT1 RW10 Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole.

Longsor ujung jembatan di RT4 RW1 Kelurahan Karang Tengah Ciseureuh, TPT longsor RT5 RW13 Kelurahan Cisarua, banjir RT4/1 Sungai Cisuda Kelurahan Cibeureum Hilir, longsor Kampung Cipanengah RT2 RW2 Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu dan pohon tumbang Kampung Cikundul Girang RT1 RW7 Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu. “Selain itu, banjir juga terjadi di RT2/RW3 Kelurahan Cibeureum Hilir, Kampung Cibungur RT5 RW3 Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum.

Terminal A.Sanusi Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros, Jalan Dalem Sakti Gebang Kampung Sela Eurih RT1/4 Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum, Jalan Parahita Nugraha RW5 Kampung Cibitung Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum, RT1 RW 12 Kelurahan Limus Nunggal Kecamatan Cibereum dan Jalan Proklamasi Pemandian Air Panas Cikundul,” jelasnya.

Selain itu, sambung Imran, pohon tumbang terjadi di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum, banjir Perum Pangon RT3 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunungpuyuh, longsor di Jalan Kokom Komariah RT4 RW4 Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole, longsor di Belakang SDN SKIP Japan Aminta Azmali RW9 Kelurahan Sriwidari Kecamatan Gunungpuyuh.

longsor di Perum Gading RT1 RW17 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunungpuyuh, banjir di Jalan Ciandam RT5 RW6 Kelurahan Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum dan longsor terjadi di Ciandam RT3 RW7 Kelurahan Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum. “Adapun, bencana alam yang terjadi pada Sabtu (8/10) lalu hanya terdapat sembilan kejadian,” paparnya.

Imran merinci, bencana yang terjadi pada Sabtu (9/10) yakni, pondasi jembatan penghubung roboh tergerus air di Kampung Selagombong RT4 dan 5 RW3 Kelurahan Cibeureum Hilir, bendungan jebol di RT2/3 Pemisah Sungai Babakan dan Cibeureum Hilir, rumah roboh Gang Taviv RT2/2 Kelurahan Gunungpuyuh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *