RADARSUKABUMI.com, CIKOLE- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi menargetkan pendapatan zakat infaq dan sedekah pada tahun ini sebesar empat miliar. Zakat profesi dari Aparatur Sipil Negera (ASN), menjadi salahsatu potensi yang bakal dioptimalkan dalam tahun ini.
Wakil ketua III Baznas Kota Sukabumi, Muhammad Kusoy menjelaskan, walaupun ditahun 2017 target nyaris tercapai, namun zakat profesi dari kalangan PNS di Kota Sukabumi masih tergolong minim tidak sesuai jumlah yang ada.
“Kalau target 2017 kita capai hampir 98 persen atau nyaris tiga miliar, sedangkan target tahun ini empat miliar dan zakat mal dari ASN yang akan digenjot soalnya hingga kini masih tergolong rendah,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin (7/1).
Menurut Kusoy, target di tahun ini yang mencapai empat miliar tersebut cukup rasional didapat, terlebih bila zakat mal dari ASN di Kota Sukabumi bisa masuk secara keseluruhan ditambah zakat infaq dan sedekah dari yang lainnya.
“Misalkan saja ada 3.000 ASN, dalam satu tahunnya mereka zakat satu juta, berarti dalam satu tahun secara keseluruhan bisa terkumpul sebanyak tiga miliar. Sisanya, bisa dari jenis ZIS lainnya,” sebutnya.
Sedangkan untuk pengeluaran ditahun 2018 lalu, lanjut Kusoy, mulai dari pendistribusian dan pendayagunaan serta amilin mencapai 90 persen. Artinya, saat ini Baznas Kota Sukabumi masih memiliki sisa saldo. “Terserap 90 persen, kami (Baznas Kota Sukabumi, red) ada saldo sisa kurang lebih sebesar Rp 344 miliar.
