“Dengan begitu, sudah pasti membuat para tukang becak kesulitan dalam mencari nafkah. Penghasilannya pun semakin menurun bahkan mungkin tidak mendapatkan uang sama sekali. Selain diakibatkan adanya pandemi yang menyebabkan dibatasinya kegiatan masyarakat ke pasar, juga semakin sedikit masyarakat yang mau menggunakan becak.
Melihat kondisi seperti ini, kami berinisiasi memberikan bantuan berupa beras wakaf kepada mereka,” paparnya.
Dalam aksi ini, satu persatu personel ACT mendatangi tukang becak yang sedang menunggu penumpang di pangkalan dengan di damping Polisi, Satpol PP dan Lurah Benteng Tri Hastuti yang aktif sebagai relawan ACT Sukabumi.
“Bagi sahabat dermawan yang ingin membantu saudara kita yang kurang beruntung bisa berdonasi melalui rekening Yayasan ACT ataupun bisa dating langsung ke kantor ACT Sukabumi,” pungkasnya. (bam)