AKI dan AKB Diklaim Rendah

CIKOLE– Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mengklaim angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kota Sukabumi rendah. Pada semester satu ditahun ini saja, kematian ibu kurang dari sepuluh orang, sedangkan kematian anak kurang dari 20 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Nenny mengungkapkan, kematian AKI dan AKB di Kota Sukabumi relatif bisa dikendalikan dengan cukup baik.

Bacaan Lainnya

Hal itu bisa dilakukan, dengan adanya sinergisitas antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat. “Semester satu tahun ini, kematian ibu hanya tercatat delapan kasus.

Sedangkan kematian anak kurang dari 20. Jika dilihat dari angka pertahun tentunya mengalami penurunan berkat kerjasama dan sinergisitas semua pihak,” jelasnya, kemarin (7/11).

Jika dilihat angka level Jawa Barat, Kota Sukabumi berada diurutan rendah. Artinya, pengurangan dan penekanan angkanya cukup berhasil dari tahun ke tahun.

“Komitmen ini terus akan kami jaga tentunya, semua lembaga pelayanan kesehatan terus dioptimalkan untuk mengurangi dan menekan angka AKI dan AKB itu,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *