SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Musyawarah Daerah XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat disebut dihadiri oleh beberapa tamu undangan yang positif virus corona atau COVID-19. Untuk itu, para BPD HIPMI Jabar berinisiatif melaksanakan pendataan awal berupa kuisioner online kepada para anggotanya.
Ketua HIPMI Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto pun membenarkan adanya informasi tersebut. “Iya benar saya hadir dan ada beberapa pejabat yang positif,” kata Raden kepada Radarsukabumi.com, Selasa (24/3/2020).
Kang Raden, sapaan akrabnya, menjelaskan kronologi dari kegiatan tersebut. Musda HIPMI Jabar tersebut diselenggarakan di Kabupaten Karawang pada tanggal 8 Maret 2020 lalu.
Dirinya pun hadir pada acara tersebut untuk sebagai salah satu pemiliki hak suara dalam pemilihan ketua. “Jadi acaranya itu diselenggarakan di SwissBel-Inn Hotel Karawang. Untungnya waktu itu saya tidak hadir pas pembukaan. Saya cuma hadir jam 10 malam pas pencoblosan ketua. Dan itupun kejadiannya sudah 14 hari yang lalu,” jelas Raden.
Artinya, lanjut Raden, berdasarkan masa inkubasi selama 14 hari dan melihat kondisinya saat ini yang tidak memiliki gejala apapun. Dia dapat memastikan kondisinya sehat dan tidak mengalami gejala seperti demam tinggi, sesak nafas, batuk dan flu.
“Kejadiannya sudah 14 hari yang lalu, sekarang sudah tanggal 24 Maret. Alhamdulillah saya tidak merasakan gejala apa-apa baik itu demam, sesak nafas, ataupun batuk pilek. Jadi ini sudah lewat masa inkubasi,” ujarnya.
Raden menambahkan, saat kegiatan tersebut dirinya tidak menginap di hotel tempat pelaksanaan Musda. Sehingga dipastikan tidak terjadi kontak yang sangat intens dengan para peserta yang diduga beberapa diantaranya positif covid-19.
“Ya saya tidak nginap di hotel tersebut, saya nginap di Hotel Grand Zuri Cikarang sehingga tidak terlibat kontak dengan para peserta yang ada positif corona. Sekali lagi, Alhamdulillah saya sehat,” tukasnya.
Lebih lanjut, pendataan internal pengurus HIPMI Jabar ini dalam rangka mempermmudah Pemerintah Provinsi Jabar dalam rangka memitigasi risiko penyebaran Pandemi COVID19 di Jawa Barat.
Selanjutnya nanti akan diupayakan untuk dilakukan Rapid Test COVID-19 kepada seluruh peserta Musda, yang mana akan diprioritaskan mulai dari yang memiliki atau merasakan gejala yang serius. (izo/rs)
