15 SMA Ikut Kampanye Germas

CIKOLE — Sebanyak 15 sekolah tingkat SMA di Jawa Barat terpilih menjadi sasaran kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

Kegiatan tersebut ditujukan untuk menekan kasus penyakit tidak menular yang saat ini tingkat penyebarannya mulai tinggi.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Edi Sutardi menjelaskan sosialisasi ini ditujukan untuk mengajak pelajar agar menerapkan Germas sesuai amanat dari Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017.

Menurut Edi kampanye Germas di sekolah ini dilakukan di 15 sekolah yang ada di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat, antara lain Kota Bandung, Bogor, Sukabumi, Cirebon, Sumedang, dan Kuningan.

Terdapat tiga hal yang menjadi fokus utama pada Germas yakni peningkatan kegiatan fisik secara rutin, mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan serta mengecek kesehatan secara rutin.

Edi menyebutkan telah terjadi perubahan penyebab kematian di Indonesia.

Dari data yang ada menunjukan bahwa penyebab kematian dari penyakit tidak menular mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya seperti struk, diabetes, hipertensi atau darah tinggi.

Penyebab dari penyakit itu berasal dari investasi negatif dari perilaku sebelumnya, seperti gaya hidup yang tidak sehat.

Oleh karena itu dinkes berupaya menekan penyakit tidak menular. Caranya dengan mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada pelajar khususnya SMA.

Dengan menanamkan kepada pelajar mana perilaku yang sehat dan mana yang tidak.

Contohnya pelajar dilarang untuk merokok karena dapat merusak kesehatan.

“Sebenarnya penyakit tidak menular itu biasanya ada di negara maju dan industri. Namun pada kenyataanya di Indonesia juga ditemukan kasusnya. Anehnya jumlah penyakit menular di Indonesia juga tetap banyak,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Sukabumi Achmd Fahmi mengutarakan kampanye Germas di lingkungan sekolah ini penting dalam rangka menyadarkan siswa untuk hidup sehat.

“Selain itu pelajar juga diminta untuk makan buah-buahan dan sayuran serta jangan merokok. Kampanye Germas ini perlu karena adanya kemajuan teknologi menyebabkan masyarakat malas melakukan aktivitas fisik. Padahal salah satu hal yang bisa menyehatkan adalah aktivitas fisik minimal 30 menit sehari,” ungkap Fahmi. (cr11/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *