Tingkatkan SDM, RSI Assyifa Sukabumi Gandeng BSI

pelatihan assyifa
SEREMONIAL: Direktur RSI ASsyifa Sukabumi, dr Ahmad Dian saat memberikan Cinderamata kepada petinggi BSI disela-sela kegiatan pelatihan Service Excellence di Hotel Taman Sari Kecamatan Cikole, Rabu (22/6).FOTO: IST

SUKABUMI— Rumah Sakit Islam (RSI) Assyifa Sukabumi berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk layanan masyarakat atau pasien. Kali ini, RSI Assyifa bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) KC. Sukabumi Sudirman menggelar Pelatihan Service Excellence di Hotel Taman Sari Kecamatan Cikole, Rabu (22/6).

Direktur RSI. Assyifa Sukabumi, dr. H. Ahmad Dian melalui Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat, Syahid Dzulhijjah mengatakan, kegiatan Pelatihan Service Excellence atau Pelayanan Prima bagi Pelanggan RS ini diikuti oleh karyawan dari masing masing perwakilan unit kerja Pelayanan. “RSI Assyifa ingin meningkatkan pelayanan, khusunya untuk pelayanan prima bagi masyarakat. Tentunya, harus kita latih SDM nya,” kata Syahid.

Bacaan Lainnya

Menurut Syahid, kegiatan pelatihan ini merupakan kali pertama dilakukan para tahun 2022. Diharapkan, pelatihan peningkatan layanan tersebut tidak hanya satu kali, melainkan menjadi agenda rutinan. “Perbankan dan rumah sakit menjadi Kiblat pelayanan. Untuk itu, pelayanan harus baik,” ujarnya.

Syahid menambahkan, dalam pelatihan Service Excellence itu, para peserta diberikan materi dari narasumber yang handal dibidangnya. Di mana, para peserta dilatih bagaimana melayani pasien dengan baik hingga mengatasi problem atau permasalahan yang dihadapi, berikut penyelesaiannya.

Lanjut Syahid, rumah sakit merupakan penjual jasa pelayanan. Sudah menjadi keniscayaan untuk memberikan pelayanan memberikan service atau layanan dengan baik kepada pasien yang datang ke rumah sakit. ” Dan pelatihan ini menjadi keharus, bukan hanya kepentingan sesaat juga kebutuhan jangka panjang. Sebab sebagai pejual jasa layanan ini menjadi sangat penting,” sambungnya.
Dikatakan Sahid, sudah pasti ketika pelayanan di rumah sakit baik, mau tidak mau grade atau level akan naik juga. “Karena rumah sakit secara umumnya dilihat dari pelayanan yang baik. Tentunya hal itu akan menghasilkan citra, wibawa, kehormatan di mata masyarakat,” katanya.

Pelatihan yang dilakukannya bersama BSI tersebut, sambung dia, bukan mengindikasikan pelayanan tidak baik, tetapi hal ini sebagai penguatan layanan agar lebih baik lagi. (why)

pelatihan assyifa

HIBURAN: Para peserta saat diberikan materi hiburan untuk melemaskan otot-otot setelah mengikuti pelatihan. FT: IST

Pos terkait