Gunakan Antibiotik Dengan Bijak Dan Tepat

Fany Hertin Febriyanti, S.Farm
Fany Hertin Febriyanti, S.Farm Ka.Instalasi Farmasi RSI.Assyifa

RADAR SUKABUMI – Bismillahirrahmaanirrahim, Assalamualaikum warahmatullah wabrakatuh. Sahabat Sehat Sukabumi, Tahukan sahabat semuanya bahwa setiap pekan ke dua bulan November selalu di peringati sebagai minggunya hari kesadaran Antibiotik sedunia?

Jika belum mari mengenal lebih jauh tentang hari penting ini ,Pada kesempatan ini, saya akan berbagi dan sharing tentang Bijak dalam Menggunakan Antibiotik.

Bacaan Lainnya

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik di masyarakat sudah sangat umum adanya, terlebih lagi sudah banyak yang salah mengira bahwa antibiotik adalah obat dari segala obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Serta seringnya treatmen antibiotik ini tidak sampai selesai karena dirasa sudah merasa sehat dan sudah tidak merasa sakit lagi. Hal ini yang menyebabkan penggunaan antibiotik tidak tepat, sehingga menyebabkan bakteri menjadi kebal atau resisten.

Kenapa bakteri bisa menjadi kebal atau resisten?

Nah, ini lah beberapa penyebab kenapa bakteri bisa menjadi kebal diantaranya, penggunaan antibiotik yang tidak tepat indikasi, dosis, jenis dan pemakaian yang terlalu lama atau singkat misalnya penggunaan antibiotik 3 kali sehari perlu dikonsumsi setiap 8 jam sekali dan antibiotik dengan jadwal dua kali sehari perlu dikonsumsi tiap 12 jam sekali dan penting untuk diingat, antibiotik harus dihabiskan. Selain itu, seringnya menggunakan antibiotik,  mengkonsusmsi makanan yang mengandung residu antibiotik, tertular pasien infeksi bakteri resisten.

Oleh karena itu untuk setiap penggunaan antibiotik alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter atau tenaga kesehatan seperti Apoteker. Maka bijak lah menggunakan antibiotik agar tidak menjadi salah dalam penggunaannya.

Ada beberapa tips untuk menggunaan antibiotik dengan bijak, seperti,  tidak memberikan antibiotik untuk semua penyakit, karena tidak semua penyakit disebabkan oleh infeksi dari bakteri, pemberian antibiotik diharuskan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Jangan beli antibiotik tanpa resep dokter, jangan beli antibiotik dengan resep yang sudah lalu.

Habiskan penggunaan antibiotik yang diresepkan Dokter, jangan berhenti meminum antibiotik saat dirasa badan sudah sehat atau sudah tidak sakit lagi.

Saat anda mendapatkan antibiotik dari Dokter, maka jangan lupa tanyakan kepada Apoteker informasi dari antibiotik yang anda dapat sebagai berikut, tanyakan jumlah dan jenis antibiotik yang diberikan, tanyakan aturan minum obat, tanyakan waktu atau interval penggunaan, tanyakan cara menyimpan obat, tanyakan kemungkinan efek samping dari obat, dan tanyakan kemungkinan reaksi alergi.

Yang penting saat anda menerima antibiotik, anda menerima informasi yang lengkap tentang penggunaan antibiotik tersebut.

Penggunaan antibiotik yang benar akan mengurangi resiko resistensi atau kekebalan dari bakteri tersebut, maka dari itu yuk mulai bijak dalam penggunaan antibiotik. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *