CIKOLE — Pemerintah Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, berupaya menggenjot progres pembangunan sebanyak 15 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Alhasil, sejak direalisasikan pada 7 November lalu progres pembangunan saat ini rata-rata sudah mencapai 30 persen.
Lurah Selabatu, Febri Iriansyah menjelaskan, program Rutilahu Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) tahun ini telah direalisasikan di 3 RW. “Saat ini, sudah tahap pengiriman barang dan pengerjaan untuk tahap satu yaitu, pengerjaan dinding dan struktur,” kata Febri kepada Radar Sukabumi, Kamis (17/1).
Febri menjelaskan, adapun sumber anggaran BSRS ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 35 juta per unitnya. “Jadi kalau ditotalkan anggaran untuk pembangunan Rutilahu ini sebesar Rp525 juta,” ujarnya.
Menurutnya, tidak dipungkiri keberadaan Ruyilahu di Kelurahan Selabatu masih cukup banyak. Sebab itu, setiap tahunnya terus berupaya diajukan agar segera mendapatkan pembangunan. “Kami setiap tahunnya mengajukan dan alhamdulillah pada tahun ini dapat bantuan sebanyak 15 unit,” bebernya.
Pihaknya berharap, program tersebut dapat terus berlanjut dan bisa menyentuh langsung karena banyak warga yang mendambakan program pembangunan Rutilahu tersebut.
“Sangat terbantu terutama bagi warga yang membutuhkan. Rumah menjadikan tempat istirahat penghuninya, dimana dengan rumah yang nyaman dan bagus bisa membuat warga bahagia serta bisa menjadikan sejahtera sebagaimana visi Walikota Sukabumi mewujudkan Kota Sukabumi yang Renyah (Religius, nyaman dan sejahtera),” pungkasnya. (bam)