Wujudkan Keluarga Sejahtera, DPPKB Kabupaten Sukabumi Bina Puluhan Kelompok UPPKA

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, saat memberikan sambutan dihadapan puluhan kelompok UPPKA

SUKABUMI – Puluhan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Kelauarga Akseptor (UPPKA) di wilayah I Kabupaten Sukabumi, mengikuti Pemberdayaan Ekonomi Lokal Kreatif (Baraya Elok) di aula Kecamatan Sukabumi pada Selasa (11/08).

Kegiatan yang diikuti sekitar 25 peserta yang berasal dari Kelompok UPPKA Kecamatan Sukabumi dan Kecamatan Kebonpedes ini, diketahui merupakan binaan dari DPPKB Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Jadi, kegiatan ini da dua agenda, pertama saya sendiri selaku peserta Diklat Pim 2 angkatan 6, saya membawa judul pemberdayaan ekonomi lokal kreatif,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus kepada Radar Sukabumi pada Selasa (13/08).

Pemberdayaan tersebut, sambung Uus, sasarannya terhadap pembinaan kelompok UPPKA dan mereka tidak hanya diatur dalam jumlah kuantitasnya saja. Akan tetapi, DPPKB Kabupaten Sukabumi juga melakukan peningkatan kualitasnya dalam hal pemberdayaan ekonomi kreatif.

“Jadi kelompok UPPKA ini, menjadi sarana untuk meningkatakan pendapatan mereka. Untuk jumlah pesertanya sendiri, mereka berasal dari 15 orang dari Kecamatan Sukabumi dan 10 orang lainnya dari Kecamatan Kebonpedes,” tukasnya.

Pada pemberdayaan tersebut, ujar Uus, DPPKB Kabupaten Sukabumi akan melakukan pembinaan untuk peningkatan tentang pemahaman kewirausahaan serta peningkatan tentang keterampilan dan lainnya.

Ketika mereka nanti hendak mengimplementasikan program usahanya, mereka akan mendapatkan suport dalam hal sisi permodalan dan perizinannya. “Tentu out come-nya ada peningkatan pendapatan keluarga yang asalnya misalkan Rp1.200.000, bisa naik pendapatannya, yah minimal penghasilannya UMR,” imbuhnya.

“Jadi, ketika pendapatannya meningkat, maka kesejahteraan keluarga dalam memenuhi kebutuhannya bisa tercapai,” paparnya.

Sementara, untuk bidang usahanya, kata Uus, terdapat dua usaha yang akan dilatih oleh DPPKB Kabupaten Sukabumi. Diantaranya pengolahan hasil pangan dan bekerjasama dengan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi melalui BLK.

Selain itu, untuk modal usahanya DPPKB Kabupaten Sukabumi, telah bekerjasama dengan BPR Kabupaten Sukabumi melalui program Sahabat Mikro dengan bunga 0.5 persen. “Iya, ini diharapkn bisa menangatasi pinjamn lain yang sangat beresiko,” tukasnya.

“Itu nanti prodak atau kue yang akan di buat dan kemarin ada berapa jenis makanan yang diolah. Sementara untuk di Kecamatan Sukabumi ini, pembinaannya tentang pengolahan hasil bunga flores akan dilakukan peningkatan kreatifitasnya, sehingga nilai jualnya menjadi lebih tinggi,” pungkasnya. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *