SUKABUMI – Komunitas Paguris melanjutkan eksistensinya dalam mempromosikan wisata di Kabupaten Sukabumi. Tentu bukan sekadar wisata yang ditawarkan, tetapi wisata yang bergenre menguji adrenalin.
“Kali ini kami ingin mengenalkan olahraga rekreasi wisata dan tantangan river tubing di Sungai Cimaja, perbatasan kecamatan Cisolok dan Cikakak, di Sukabumi,” kata Ketua Komunitas Paguris, Sumintha kepada Radar Sukabumi, Kamis (16/12).
Pria yang karib disapa Mintha mengatakan, ada alasan khusus mengapa Paguris memilih Sungai Cimaja sebagai kegiatan wisata tubing di sungai. Dari berbagai macam alasan, Sungai Cimaja disebut memiliki karakteristik yang unik.
“Sungainya itu dangkal, nyaman, bening dan airnya langsung dari pegunungan di Sukarame. Lalu Sungai Cimaja itu juga kan bagian dari Geopark Ciletuh,” ujar Mintha.
Selain itu, lanjut Mintha, keunikan lainnya adalah pada muara Sungai Cimaja. Tepatnya, pada bagian titik pertemuan sungai dan laut yang menawarkan tantangan adrenalin tersendiri.
“Tapi tetap aman. Mungkin orang berpikiran muara itu dalam, tapi kenyataannya di sini tidak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mintha menyebutkan bahwa aktivitas wisata sungai ini menjadi bagian kegiatan rutin Paguris yang diikuti oleh lebih dari 20 orang. Tidak semuanya anggota Paguris, sehingga kegiatan tersebut bisa diikuti oleh masyarakat umum.
“Kami tidak mengenakan tarif. Siapa saja boleh ikut dan mencoba. Lalu kami juga menyediakan perlengkapan seperti pelampung, helm dan ban yang berasal dari truk Fuso. Ya sesuai standar dan aman,” ungkapknya.
Dengan kegiatan tersebut, Mintha berharap dapat membantu promosi wisata alam di Sukabumi, khususnya dengan mengembangkan olahraga petualangan river tubing.
“Alhamdulillah, kami juga sedang berusaha berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata untuk meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi. Kami harapkan wisata tubing banyak diminati oleh banyak wisatawan, khususnya di Palabuhanratu,” harapnya. (izo)
