CURUGKEMBAR – Sudah dua bulan ini, warga Kampung Cipari, RT 2/6, Desa/Kecamatan Curugkembar dibuat was-was dengan kabel listrik yang melintang ke jalan. Mereka khawatir bila sewaktu-waktu kabel bertegangan tinggi ini membahayakan keselamatan mereka, mengingat ketinggian kabel sangat pendek. Ironisnya, pihak PLN mengaku tidak tahu soal kondisi ini padahal warga sudah melaporkannya.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, melintangnya kabel PLN di atas jalan ini akibat tiang listrik di area pesawahan nyaris ambruk. Ini terjadi lantaran beberapa waktu lalu di wilayah ini terjadi pegerakan tanah. Warga yang kerap melintas pun langsung melaporkannya kepada pihak PLN, namun sayangnya sampai saat ini belum ada tindakan di lapangan.
Humas PT PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi, Wiwin Darwati yang dihubungi Radar Sukabumi mengatakan, ia baru mengetahui adanya tiang listrik yang kondisinya nyaris roboh. Untuk itu, pihaknya pun akan segera melakukan koordinasi dengan PLN Rayon Cikembar supaya segera melakukan perbaikan.
“Saya akan perintahkan kepada PLN Rayon Cikembar untuk secepatnya melakukan perbaikan tiang listrik yang nyaris tumbang itu. Saya baru tahu soal ini,” pungkasnya singkat.
Sementara itu, warga Kampung Cipari, RT 2/6, Desa/Kecamatan Curugkembar, Hendra Gunawan (29) mengatakan, tiang listrik yang nyaris ambruk itu sudah terjadi pada dua bulan lalu. Kondisi demikian tentunya sangat meresahkan warga sekitar.
Terlebih saat ini musim hujan, sehingga jika tidak secepatnya diperbaiki dikhawatirkan tiang listrik yang sudah bengkok itu akan tumbang dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Tiang listrik ini berada di pinggir jalan dekat dengan dengan rumah warga serta lalulintas.
Apabila tiang ini tumbang, bukan hanya membahayakan warga tapi juga pengendara lainnya. Apalagi, saat ini musim hujan,” jelas Hendra saat dihubungi Radar Sukabumi melalui sambungan selulernya, Jum’at (27/4).
Lebih lanjut ia menjelaskan, warga Desa Curugkembar sudah berupaya berulang kali melaporkan kondisi tiang listrik yang nyaris amburk tersebut kepada PT PLN. Namun hingga saat ini pihak PLN belum juga melakukan perbaikan, sehingga kekhawatiran warga pun semakin tinggi.
“Warga sudah kesal dengan sikap PLN yang tidak segera melakukan perbaikan. Saya sering lihat petugas PLN datang ke sini dan melakukan survey. Namun, tidak tahu kenapa sudah dua bulan lamanya belum juga ada perbaikan,” tandasnya.
Sebab itu, ia berharap kepada pihak PLN supaya segera turun tangan memperbaiki kerusakan pada tiang listrik tersebut, karena kondisinya saat ini sudahnyaris tumbang dan sangat membahayakan keselamatan warga.
“Warga di sini khawatir dengan kondisi tiang listrik yang sudah miring itu. Karena, tidak menutup kemungkinan bisa ambruk jika tidak segera ditangani,” paparnya. (cr13)
