Warga Cisolok Masih Bertahan

SUKABUMI – Paca bencana banjir akibat jebolnya Tembok Penahan Tanah (TPT) Sungai di Desa/Kecamatan Cisolok, warga sekitar masih tetap bertahan. Meskipun, curah hujan sejauh ini masih cukup tinggi. “Warga sejauh ini memutuskan masih tetap bertahan,” terang Camat Cisolok, Agus Mochamad kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/11).

Ia juga menyebutkan, dampak tingginya curah hujan sejak Senin (6/11) itu mengakibatkan bencana alam di tiga lokasi. Yakni banjir bandang Sungai Cisolok di Desa Cisolok.

Bacaan Lainnya

Di Kampung Naringgul, Desa Karangpapak, telah terjadi longsor yang mengakibatkan mobil dinas Kepala Puskesmas Palabuhanratu, Heri Suherman rusak akibat tertimpa material reruntuhan bangunan garasi mobil.

“Kami berharap, ada penanganan segera. Karena jika ada hujan deras lagi kemungkinan ada longsor susulan. Makanya warga harus meningkatkan kewaspadaannya,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait bencana tersebut membuat banyak pihak untuk memberikan perhatian. Kendati tak ada korban jiwa dan kerusakan yang serius, namun para relawan, Kapolsek Cisolok hingga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi turun tangan.

Kemarin, relawan dari Admin My Palabuhanratu pun menyambangi sekaligus memberikan donasi sealakadarnya.

“Bantuan yang kita berikan tidak seberapa. Sekalian kita cek dulu apa kita hsrus melakukan penggalangan dana lebih lanjut atau tidak,” kata Admin My Palabuhanratu, Nurlela kepada Radar Sukabumi, kemarin (5/11).

Sementara itu, Kapolsek Cisolok, AKP Hotmen Situmorang menyebutkan, yang tergenang air sungai tersebut ada enam rumah di RT 2/2, Desa/Kecamatan Cisolok. Yakni milik Ahmad yang dihuni 6 jiwa. Kedua milik Tatang dihuni 4 jiwa. Ketiga milik Hery dihuni 3 jiwa, keempat milik Hj Yoyot dihuni 6 jiwa, kelima milik Heryana 5 jiwa, keenam milik Nandang dihuni 2 jiwa. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sekarang sudah kembali kondusif. Tinggal TPT-nya harus diperbaiki,” kata Hotmen.

Begitupun untuk longsor yang menutup badan jalan di wilayah Desa Cikelat, Kecamatan Cisolok. Lalulintas sudah kembali lancar meski tanah masih menutup sebagian badan jalan. “Kalau hujan memang harus hati-hati,” pintanya. (ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *