Warga Bojongsawah Bersihkan Sungai Cikaung

Warga dan pemerintah Kecamatan Kebonpedes, saat melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Cikaung, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes.

KEBONPEDES – Memasuki musim hujan, pemerintah Kecamatan Kebonpedes bekerjasama dengan warga Desa Bojongsawah, menggelar aksi bersih-bersih sampah di sepanjang Sungai Cikaung, pemukiman penduduk, jalan raya dan sarana publik lainnya, kemarin (18/11). Ini dimaksud untuk menjaga lingkungan agar terbebas dari penyakit yang ditimbulkan dari bahaya sampah.

Camat Kebonpedes, Ali Iskandar mengatakan, aksi bersih-bersih sampah ini, selain untuk menjaga lingkungan juga sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah Kecamatan Kebonpedes untuk mengantisipasi banjir, seiring dengan datangnya musim hujan pada bulan November ini.

Bacaan Lainnya

“Aksi bersih-bersih ini salah satu upaya preventif warga dalam mengantisipasi agar sungai tidak dipenuhi sampah, aliran tidak tersumbat dan tidak menjadi penyebab banjir,” jelas Ali kepada Radar Sukabumi, kemarin (18/11).

Aksi bersih-bersih sampah di sepanjang sungai Cikaung ini, sambung Ali, melibatkan puluhan warga Desa Bojongsawah.

“Kami bersama warga bergotong royong membersihkan sejumlah muara sungai dan saluran yang mengalami pendangkalan akibat timbunan lumpur, sampah dan rerumputan yang tidak pernah dibersihkan selama musim kemarau,” paparnya.

Seorang warga Kampung Babakan Pamoyanan, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Dandra (30) mengatakan, tumpukan sampah membuat aliran air di sungai Cikaung menjadi tersendat.

Selain dapat mengakibatkan bencana banjir, hal tersebut juga telah menyebabkan pasokan air tidak berjalan maksimal untuk mengairi puluhan hektare lahan pertanian padi. “Untuk itu, warga bersama pemerintah berinisiatif kerja bakti untuk bersih-bersih sungai,” jelasnya.

Tumpukan sampah yang berserakan di sungai Cikaung ini tidak hanya berasal dari warga yang sengaja membuang sampah sembarangan. Sebagian sampah kiriman dari daerah lain, mulai dari sampah rumah tangga, plastik hingga tanaman enceng gondok.

“Saya berharap kegiatan ini, dapat mendongkrak kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *