SUKABUMI – Upaya Kabupaten Sukabumi untuk bisa turun dari PPKM Level 3 ke level 2 terus digenjot. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 salah satu indikator yang menentukan level PPKM adalah persentase pencapaian vaksinasi di setiap daerah.
Maka jika ingin turun ke level 2, Kabupaten Sukabumi harus mencapai 50 persen vaksinasi dosis 1 dan capaian 40 persen dosis 1 untuk warga berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami pun tak henti-hentinya mengimbau dan mengajak warga masyarakat Kabupaten Sukabumi dari segala kalangan untuk mendukung proram percepatan vaksinasi yang digelar oleh seluruh institusi, seperti Pemerintah Kabupaten, TNI, Polri dan lembaga swasta lainnya.
“Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sukabumi yang belum divaksin agar segera divaksinasi. Selain demi kepentingan pribadi dan membentuk herd immunity, vaksinasi juga mempengaruhi level PPKM kita,” imbau Marwan Hamami di setiap kesempatan.
Lantas, bagaimana realisasi pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sukabumi?
Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani mengatakan, hingga Minggu 24 Oktober 2021 jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi semakin meningkat.
“Jumlah vaksin yang diterima mencapai 1.191.810 dosis, sedangkan jumlah vaksin yang sudah digunakan 958.236 dosis. Sisa vaksin di gudang farmasi sebanyak 75.380 dosis dan di faskes 158.194 dosis, total sisa vaksin 233.574 dosis,” ujar Eneng dalam keterangannya.
Dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 2.136.590 jumlah yang sudah divaksin pada dosis 1 sebanyak 759.103 atau 35,53 persen, sedangkan jumlah divaksin dosis 2 sebanyak 300,994 atau sudah mencapai 14,09 persen dan jumlah divaksin dosis 3 tenaga kesehatan jumlahnya mencapai 4.324 dosis atau 73,23 persen.
Untuk tenaga kesehatan jumlah sasaran 5.905 yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 8.199 (138,85) persen, dosis 2 sudah 7.720 (130,74) persen, dan dosis 3 sebanyak 4.324 (73,23) persen. Jumlah pelayan publik dengan jumlah sasaran 139.942 dosis 1 sudah 239.181 (170,91) persen dosis 2 mencapai 145.141 (103,72) persen.
