UMMI dan Radar Sukabumi Rencanakan Kelas Jurnalistik Mandiri

ABADIKAN MOMEN: Dosen dan para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi saat berfoto bersama dengan redaktur Radar Sukabumi Fawzy Ahmad usai pelepasan kelas jurnalistik MBKM, Kamis (17/3). FOTO: DENDI/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – Kelas jurnalistik program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) bekerjasama dengan Radar Sukabumi resmi berakhir. Dalam kelas jurnalistik tersebut, sebanyak 14 orang mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) belajar menjadi jurnalis profesional.

Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UMMI Asep Firdaus yang juga selaku dosen pembimbing kelas jurnalistik MBKM mengatakan, ada dua prodi yang terlibat. Yakni prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan prodi Teknologi dan Informasi (PTI).

“Program MBKM adalah program pertama yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kami pun berkewajiban untuk mendukung program yang sangat baik ini. Kebetulan ada kelas jurnalistik, kami mempercayakan mitra terbaik kami, Radar Sukabumi untuk dapat memberikan ilmu jurnalistiknya kepada mahasiswa kami,” kata Asep Firdaus usai prosesi penutupan kelas jurnalistik MBKM di Gedung Graha Pena Radar Sukabumi, Kamis (17/3).

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dari masing-masing prodi mendapatkan durasi pembelajaran yang berbeda. Untuk PBSI selama 14 hari, sedangkan PTI selama dua bulan.

“Alhamdulillah, saya sendiri yang juga ikut menyaksikan di lapangan, ternyata ada banyak ilmu luar biasa di dunia jurnalistik. Bagi kami, ini merupakan pengalaman yang sangat berharga,” ujar Asep.

Salah satu momen terbaik dalam kelas jurnalistik adalah ketika mahasiswa UMMI melakukan wawancara khusus dengan Rektor UMMI Sakti Alamsyah. Ini pun menjadi momen yang sangat berharga bagi para mahasiswa karena dapat mewawancarai orang nomor satu di UMMI.

“Wawancara dengan rektor itu bagi mahasiswa adalah pengalaman yang luar biasa. Selain itu, pengalaman wawancara di lapangan juga tidak kalah hebat,” tutur Asep.

Asep pun mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan menggagas kelas jurnalistik secara mandiri dengan kembali melibatkan Radar Sukabumi. “Insya Allah, bulan Agustus atau September nanti, kelas jurnalistik mandiri akan kami laksanakan kembali bersama Radar Sukabumi,” ujar Asep. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *