Tronton Amblas, Jalan Purwasari Sukabumi Lumpuh Total

Tronton-Amblas
Kondisi truk tronton bernomor polisi B 9391 UVY yang nyaris menutupi badan jalan raya alternatif Koramil Cicurug, Desa Purwasari

SUKABUMI – Kondisi arus lalu lintas di ruas jalan raya alternatif Koramil Cicurug, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, terhambat pada Jumat (21/10). Penyebabnya, karena akibat amblasnya ban mobil truk tronton pengangkut batu di ruas jalur tersebut.

Kapolsek Cicurug, Polres Sukabumi, Kompol Parlan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa amblasnya truk tronton tersebut. Hanya saja, arus lalu lintas di jalur alternatif tersebut terhambat. Bahkan, arus lalu lintas di jalur itu hanya bisa dilalui roda dua saja. Sementaran, untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalur itu.

Bacaan Lainnya

“Iya, itu kejadiannya dari semalam. Sekarang juga belum dievakuasi. Saya lagi persiapan untuk perayaan hari santri besok. Tetapi, kami sudah koordinasi bersama petugas dilapangan, khususunya petugas Dinas Perhubungan untuk segera mengevakuasi truk tronton itu,” kata Parlan kepada Radar Sukabumi pada Jumat (21/10).

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat petugasnya di lapangan, peristiwa amblasnya ban mobil truk tronton itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Tepetnya, saat ketika mobil truk tronton bernomor polisi B 9391 UVY itu melaju dari arah Cicurug untuk mengirim bahan material batu untuk kebutuhan proyek jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi). “Itu mobil supplier untuk mengirim bahan material batu ke pembangunan jalan Tol Bocimi, diperkirakan muatannya mencapai 40 ton,” paparnya.

Akibat terjadinya peristiwa amblasnya truk tronton tersebut, jalan alternatif itu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat atau mobil. karena sebagian jalannya tertutup oleh badan truk tronton tersebut.

“Kenapa kita koordinasi sama petugas Dishub. Karena, memang yang memiliki kewenangan mobil angkutan untuk proyek jalan tol Bocimi itu, adalah Dishub. Mudah-mudahan sore nanti truk itu bisa segera dievakuasi. Sehingga, arus lalu lintas di jalur itu bisa kembali lancar,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *