Tren Kejahatan Seksual Pada Anak Tinggi

CIKEMBAR – Kasus kekerasan seksual di Kabupaten Sukabumi masih tinggi. Terbukti dari Dari data yang tercatat di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, terhitung dari awal Januari sampai Juli 2018 tedapat 24 kasus.

“Dari semua kasus ini, didominasi oleh kekerasan anak di bawah umur. Untuk itu, perlu kiranya semua stakehoalder dapat berperan aktif dalam meminimalisir terjadinya kasus tersebut,” jelas Kasi Tumbuh Kembang Anak DP3A Kabupaten Sukabumi, Yudi Irwan kepada koran ini, kemarin (18/9).

Bacaan Lainnya

Saat ini, DP3A Kabupaten Sukabumi terus menggencarkan sosialisasi kepada seluruh element, mengenai peristiwa kekerasan anak dibawah umur. Sebab menurutnya, kekerasan yang dialami anak bukan hanya dirasakan pada saat peristiwa itu terjadi.

Tapi, juga menghancurkan kehidupan dan masa depan anak nantinya. “Sehingga, semua pihak bisa merasa bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak. Kalau semakin banyak angka kekerasan, bisa dibayangkan bagaimana kualitas kehidupan anak dan bangsa,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PPP, Reni Marlinawati mendesak kepada penegak hukum agar setiap pelaku yang melakukan kekerasan dan pelecehan terhadap anak supaya ditindak tegas dan di hukum yang seberat-beratnya.

“Tindak tegas tanpa pandang bulu harus dilakukan oleh penegak hukum, agar memberikan efek jera kepada pelaku tersebut,” kata Reni

Untuk meminimalisir terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur ini, bukan hanya tanggung jawab pihak aparat saja. Namun, semua pihak mulai dari orang tua, masyarakat dan komponen lainnya, harus ikut bertanggung jawab dan mengawasi untuk memastikan hal yang serupa tidak terulang kembali.

“Semua harus bekerjasama dan terlibat dalam menangani kasus seperti ini. Saya berharap dengan upaya seperti ini, dapat menekan dan meminimalisir mengenai menjamurnya kasus kekerasan terhadap anak,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *