Tidak Kuat Nanjak, Mobil Carry Asal Bogor Masuk Jurang di Palabuhanratu

Lakalantas Sukabumitoday
LAKALANTAS : Kanit Gakum Saat lakukan evakuasi terhadadap kendaraan yang masuk dalam jurang ditanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Foto : ist)

SUKABUMI — Akibat Tidak kuat menanjak, satu unit kendaraan roda empat jenis mobil Carry milik warga Bogor terjun kedalam jurang puluhan meter di tanjakan Cisarakan, tepatnya Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja pemilik kendaraan harus mengalami kerugian.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi didapat, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Minggu, (18/12) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala Unit Penegakan Hukum pada Satlantas Polres Sukabumi Ipda M. Yanuar Fajar mengatakan, peristiwa kecelakaan merupakan kecelakaan tunggal, dimana berawal saat kendaraan Suzuki Carry dengan nomor polisi B 9299 AC yang dikemudikan Setio Utomo (26) dengan membawa satu penumpang Kusnadi (44) keduanya merupakan warga bogor.

Kendaraan tersebut kata M. Yanuar Fajar melaju dari arah Palabuhanratu menuju Cibadak, namun sesampainya di tempat kejadian perkara dengan melintasi jalan lurus menanjak kendaraan tidak kuat.

“Penumpangnya pak Kusnadi langsung turun untuk mengganjal bagian ban belakang, setelah dirasa aman, selanjutnya pengemudi juga ikut turun,” ungkap M. Yanuar Fajar. Senin, (19/12).

Setelah beberapa waktu, lanjut M. Yanuar Fajar pengemudi dan penumpangnya berniat untuk menurunkan kembali kendaraan yang sudah tidak kuat melintasi tanjakan Cisarakan, dengan menggeser ganjal bannya.

“Tidak disangka kendaraan malah mundur sendiri dengan tidak terkendali sehingga terperosok kedalaman jurang sekitar kurang lebib 30 meter,” jelasnya.

“Kendaraan masuk jurang di Cisarakan diduga karena kurang hati – hatinya pengemudi dikarenakan kendaraan tidak kuat menanjak sehingga mundur kembali,” sambungnya.

Masih kata M. Yanuar Fajar saat ini hingga menjelang siang jajaran kepolisian satlantas polres Sukabumi masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan tersebut untuk ditarik dari dalam jurang.

“Semalam sampai jam tiga evakuasi tapi belum berhasil, tali Seling dari derek putus, hari ini jam sebelas kembali evakuasi lagi,” terangnya.

“Unit laka dari kemarin setelah mendapat kabar kecelakaan itu langsung ke TKP, hari ini kita rencana menggunakan derek yang lebih besar dari polisi kota,” imbuhnya.

Akibat kecelakaan itu, menurut M. Yanuar Fajar pemilik kendaraan ditaksir mengalami kerugian materi kurang lebih Rp 5jutaan, kondisi kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

“Mudah mudahan kendaraan dapat segera dievakuasi ditarik dari itu,” tandasnya. (Cr2/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *