Selain itu, ketersediaan darah sejak masa pedemi Covid-19 mewabah di Kabupaten Sukabumi amat berdampak. Bahkan beberapa pekan lalu ketersediaan sampai nol. Maka dari itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar ketersediaan darah tetap tersedia. “Kita tahu kan, di masa pendemi ini pendonor darah itu berkurang. Padahal tidak berbahaya, karena sudah ada protokolnya. Kami pun telah melakukan upaya, kerjasama hingga sosialiasi ke wilayaj-wilayah,” pungkasnya. (upi/d)
Sebelum Vaksin, PMI Minta Warga Donor Darah, Ini Alasannya
Pos terkait
Peringati Nuzulul Qur’an, Santri Ponpes Yaspida Diminta Maknai Al-quran Lebih Dalam
Duh, Kabupaten Sukabumi Peringkat 2 Teringgi Kasus Stunting di Jabar
Truk Bermuatan Kayu Log Jadi ‘Tumbal’ Jalan Rusak Panggeleseran Cikembar
Warga Tamansari Protes Lereng Gunung Jayanti Palabuhanratu di Rusak
Tewas Misterius Jasad Bocah di Kadudampit Dieksuhmasi, Keluarga : Ada Kejanggalan!