SCG Gagas Program Basket Botol

Siswa SDN Pasir Malang, Kecamatan Gunungguruh saat melempar botol plastik ke dalam ring basket saat launching program baket botol PT SCG.

GUNUNGGURUH — Dalam rangka menjaga lingkungan di wilayah Kabupaten Sukabumi, PT Siam Cement Group (SCG) melalui anak perusahaannya PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi (PT TSS) pertama kali menginisiasi program basket botol untuk siswa dan siswi SDN Pasir Malang di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, belum lama ini.

Pada saat launching program baket botol ini, para siswa SDN Pasir Malang diberi kesempatan untuk melempar botol plastik ke dalam ring basket botol dari jarak yang sudah ditentukan.

Bacaan Lainnya

Seperti halnya permainan basket, mereka yang dapat melempar dengan tepat, akan mendapatkan skor dan skor tersebut dapat ditukar dengan Exclusive Merchandise dari PT SCG.

“Melalui program basket botol ini, PT Semen Jawa dan PT TSS ingin mengajak anak-anak untuk dapat menerapkan kehidupan sirkular dalam kehidupan sehari-harinya dengan cara yang menyenangkan dan mengasyikkan.

Para siswa diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai circular economy di lingkungan sekitarnya untuk menyelamatkan bumi dan mendukung pembangunan sekolah di wilayah Desa Sirnaresmi,” kata Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil kepada Radar Sukabumi, Senin (13/1).

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Pasir Malang, Iis Suryani mengatakan, dengan adanya basket botol ini, pihak sekolah pun akan lebih mudah memilah sampah plastik, khususnya botol plastik di lingkungan sekolah.

Setelah terkumpul, botol plastik bekas ini dijual dan tidak dibuang ataupun dibakar. Sementara, hasil dari penjualan botol plastik bekas ini, disumbangkan untuk pembangunan sekolah.

“Program ini sangat menarik. Iya, dengan adanya basket botol yang diinisiasi oleh PT Semen Jawa dan PT TSS ini dapat menjadikan penerapan konsep kehidupan sirkular jadi lebih menyenangkan, khususnya bagi anak-anak.

Sudah sepatutnya, kita bersama-sama berkontribusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita dengan membiasakan untuk menerapkan circular living dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *