Rumah Warga Sudawenang Nyaris ‘Rungkad’

SUKABUMI– Ditengah adanya program pemerintah yang gencar memunculkan program bedah rumah yang tidak lanyak huni (Rutilahu), masih saja ada rumah masyarakat yang belum tersentuh dan membutuhkan bantuan tangan pemerintah ataupun dermawan.

Seperti rumah milik Sartini (47) yang berada di Kampung Pakuhaji Pojok, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Bahkan jika terus dibiarkan rumah tersebut tinggal menunggu roboh, mengingat kondisi atap rumah dan genting sudah tidak memungkinkan menahan derasnya hujan pada musim yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan radarsukabumi, Sartini dan suaminya Arsa (51) bersama enam anaknya diketahui sudah enam tahun menempati rumah yang berukuran 6 kali 9 meter tersebut. Kondisi ekonomi yang serba terbatas hanya cukup untuk makan dirinya tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya, kalau terjadi bocor saat hujan dirinya hanya menambalnya dengan plastik dan bambu sebagai penyangga kayu yang sudah rapuh dan lapuk.

“Kami tinggal disini sudah hampir 30 tahun lebih menempati rumah ini bersama suami dan enam anak saya,” kata Sartini kepada radarsukabumi, (30/8).

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga tersebut hanya mengandalkan pinjaman kepada tetangga setempat. Sedangkan, suaminya kini tengah mencari kerja di daerah Bandung.

Karena keterbatasan ekonomi ini, akhirnya tidak dapat memperbaiki rumahnya. “Ya mau bagaimana kami tidak bisa memperbaiki rumah karena tidak punya biasa. Untuk keperluan sehari-hari saja mengandalkan pinjaman ke tetangga,” akunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *