Puluhan Karyawan Kesurupan

PARUNGKUDA – Puluhan karyawan PT Minu Garmen Sukses di Kampung Bojonglarang, Desa Pondokasolandeuh, Kecamatan Parungkuda mengalami kesurupan massal, kemarin (26/10).

Menghindari bertambahnya karyawan yang kesurupan, pihak manajemen pun akhirnya terpaksa meliburkan seluruh aktivitas perusahaan.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, sebelum terjadi kesurupan massal, dengan tiba-tiba dua orang karyawan wanita berteriak histeris sekitar pukul 07.00 WIB di gedung line nomor 14. Sesaat kemudian, puluhan karyawan lainnya menyusul berteriak histeris.

“Entah apa penyebabnya, tiba-tiba dua orang wanita berteriak histeris. Tak lama kemudian, karyawan lainnya pun sama,” ujar Wawan (27), seorang karyawan kepada Radar Sukabumi.

Awalnya, lanjut Wawan, manajemen perusahaan langsung mengevakuasi dua wanita yang berteriak histeris itu ke musola. Sejumlah orang pintar pun didatangkan untuk mengobati mereka. Namun, karena jumlah karyawan yang kesurupan terus bertambah, maka setelah karyawan itu sedikit sadar, mereka langsung dipulangkan.

“Pihak perusahaan khawatir kesurupan ini terus meluas, makanya diputuskan aktivitas perusahaan diliburkan. Seluruh karyawan disuruh pulang tadi,” imbuhnya.

Setelah karyawan pulang, sebagai bentuk antisipasi kejadian serupa, maka pihak perusahaan langsung menggelar doa bersama.

“Semoga saja, dengan digelar doa bersama ini tidak terjadi lagi inisiden seperti ini,” pungkasnya seraya berharap.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar menambahkan, atas adanya insiden tersebut, pihaknya bakal memberikan rekomendasi kepada pihak perusahaan supaya melakukan penanaman nilai-nilai keagamaan di lingkungan perusahaan.

“Ini untuk menciptakan hubungan industri yang baik dan lingkungan industri yang religius,” pungkasnya. (cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *