PALABUHANRATU – Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kota yang menyelenggarakan kejuaraan Tarkam (Antar Kampung) Kemenpora RI tahun 2024 dari 100 kota kabupaten yang telah ditunjuk kementrian olahraga republik Indonesia.
Kabupaten Sukabumi menggelar kejuaraan tarkam dipusatkan di gedung GOR (gelanggang olahraga) venue tinju jalan jendral Ahmad Yani, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu. Kamis, (27/6).
Kepala Bidang Olahraga, Dinas Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi Erwin Adam Ridwan mengatakan, kejuaraan Tarkam bukan hanya sebagai ajang pencarian minat dan bakat, namun mang telah diatur dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Dimana dalam amanatnya, kata Erwin Kemenpora RI yang dilaksanakan dalam pembukaan online, kejuaraan tarkam sendiri kalaupun dalam pelaksanaannya berjalan sukses, rapih tanpa ada hal hal yang lain, kabupaten Sukabumi kedepan dipercaya kembali menggelarnya untuk 3 tahun sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Barat.
“Karena tidak banyak dari ratusan kabupaten dan kota yang ada di Indonesia yang diseleksi oleh kementerian hanya 100 untuk tahun 2024, 100 kabupaten kota se Indonesia salah satunya jawa barat mendapat 4 titik penyelenggaraan,” jelasnya.
“Untuk 4 titik penyelenggaraan di jawa barat diantaramya Kabupaten Bogro, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.
Untuk kegiatan Tarkam sendiri, lanjut Erwin sesuai juklak juknis (Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari Kemenpora RI terutama Deputi pemberdayaan olah raga, terdapat 2 perlombaan wajib yang harus di ikuti yaitu atletik dan senam.
“Adapun untuk senam sendiri spesifik adalah senam yang dikerja samakan dengan Kementerian Kesehatan yaitu senam sehat bugar Kemenkes,” jelasnya.
“Selanjutnya ada tiga pilihan untuk lomba , pilihannya ada Bulutangkis, Tenis Meja dan Voli Ball. Untuk pilihan kabupaten sukabumi hanya menyelenggarakan Tenis Meja dan bola Voli saja, jadi totalnya ada 4 cabang olah raga yang diselenggarakan,” imbuhnya.
Masih kata Erwin, sementara untuk senam kemenkes sendiri karena memang salah satu program yang ada di kementerian kesehatan republik Indonesia konsepnya untuk memberikan edukasi terkait dengan hidup sehat dan indikator utamanya adalah kebugaran masyarakat.
“Alhamdulillah untuk kegiatan tarkam sendiri yang mengirimkan kontingennya ada 33 kecamatan dari 47 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
“Kalau untuk di puskesmasnya sendiri itu sudah mencapai 43 peserta dari 58 puskesmas yang ada di kabupaten sukabumi,” tandasnya. (Ndi)
