PT Jamkrindo Terlibat Penyediaan Air Bersih di Kecamatan Simpenan Senilai Rp 1,45 Miliar

Jamkrindo
PT Jamkrindo ikut serta dalam Program kolaborasi antara badan usaha milik negara (BUMN) untuk Program Penyediaan Air Bersih Terpadu di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

SUKABUMIPT Jamkrindo ikut serta dalam Program kolaborasi antara badan usaha milik negara (BUMN) untuk Program Penyediaan Air Bersih Terpadu di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Program ini digagas oleh Kementerian BUMN dan merupakan kolaborasi antara PT Jamkrindo, PT Indra Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Bacaan Lainnya

Program bantuan kolaborasi BUMN senilai sekitar Rp 1,45 miliar itu diserahkan dan diresmikan oleh Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Sabtu (28/8/2021).

Bantuan diserahkan oleh Agus Suharyono kepada Camat Simpenan Dadang Ramdani dan Kepala Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan Deden Anta Nurman. Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan seluruh perusahaan yang berkolaborasi. Bantuan penyediaan air bersih diberikan di enam titik di dua dusun, yakni Dusun Mariuk dan Dusun Pasir Lengking.

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, keikutsertaan Jamkrindo dalam program ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mengatasi terbatasnya penyediaan air bersih.

“Keikutsertaan Jamkrindo dalam program ini merupakan wujud peran aktif perusahaan dalam mendukung target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) khususnya penyediaan air bersih,” ujar Putrama dalam siaran pers.

Kolaborasi tersebut memanfaatkan dan mengaplikasikan teknologi smart water menggunakan sistem mesin pompa dan perpipaan yang mengambil air melalui berbagai sumber yang dimurnikan.

Diharapkan dengan tersedianya akses air bersih di Desa Cidadap  masyaarakat dapat meningkatkan sanitasi dan kualitas kesehatan sehingga masyarakat lebih produktif dan bisa mengoptimalkan potensi ekonomi.

”Semoga Program Penyediaan Air Bersih Terpadu yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini dapat memberikan hasil maksimal bagi peningkatan produktivitas dan perekonomian masyarakat,” ujar Putrama.  

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *