Proyek Rabat Beton Disoal Warga

PALABUHANRATU— Proyek rabat beton yang berada di Jalan Empangraya, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, dipermasalahkan warga. Bahkan, warga sekitar proyek yang menggunakan anggaran APBD DPU Kabupaten Sukabumi dengan anggaran Rp1.2 M tidak sesuai dengan aturan pengecoran.

“Proyek jalan rabat beton yang dibangun menggunakan APBD 2018 diperkirakan sepanjang 100 meter dengan ketebalan hanya O,8 M. Saya melihat anggran yang begitu besar seharusnya ini bisa mencapai lebih 100 meter,”ujar Permana (45) salah satu warga Kaumraya kepada koran ini, kemarin (3/10).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Permanan mengatakan, pihaknya menduga dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) dengan 120 masa kerja, mulai dari ukuran jarak , kontruksi besi dan ketetebalan diduga tidak sesuai. Dengan kondisi jalan yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi membuat Latas sebagai putra daerah sudah sewajarnya menyoroti sebagai kontrol sosial.

“Kami sebagai putra daerah sangat apresiasi kepada pemerintah dan bersyukur jalan di Kabupaten Sukabumi sedah terus berbenah, tapi jangan asal jadi seperti ini,”katanya.

Dijelaskannya, anggaran pembangunan jalan rabat beton menggunakan APBD yang merupakan uang rakyat. Sehingga masyarakat ikut bertanggung jawab mengawasi dalam pengelolaan dana pembangunan proyek jajan di Kabupaten Sukabumi tersebut.

“Kami hanya ikut membantu dan mengawasi dalam pengelolaan dan APBD yang di gelontorkan Pemerintah kepada dinas PU termasuk dalam penggunaannya, disini sisi pengawasan dari intasi juga harus bisa tranfransi jangan asal-asalan,” kata dia.

Permana mengharapkan, dalam perjalanan pembangunan proyek jalan rambat beton di Kabupaten Sukabumi, kususnya di Jalan Lembangraya itu bisa di perhatikan dari sisi kontruksi yang di gunakan jangan sampai kekuatan jalan tidak sesuai harapan.

Sementra itu ketika koran ini mencoba untuk meminta konpirmasi terkait keluhan masyrakat terkait proyek pengecoran di Jalan Empangraya, Kepada Kadis Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Lukman tidak berhasil di temui.

“Maaf kang, pa kadis lagi ada dilapangan kalo mau konpirmasi harus ada janjian terlebih dahulu dengan beliau, apalagi kantor dinas lagi dalam perbaikan rehab,”singkat stap yang enggan disebutkan namanya.

 

(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *