Polsek Jampangtengah Meradang, Polusi Udara Desa Padabeunghar Diambang Bahaya

“Pantesan saja kepulan asap itu nampak menghitam dan menutupi badan jalan, ternyata bahan bakarnya menggunakan ban bekas.

Padahal jika bahan bakar itu menggunakan kayu, pasti asap yang ke luar dari cerobong perusahaan tidak akan melampui batas,” imbuhnya kesal.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Penjabat Sementara Camat Jampangtengah, Rahmat Setiabudi mengaku telah mendatangi perusahaan batu kapur bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Jampangtengah.
“Awalnya, saya ditelepon Pak Kapolsek Jampangtengah.

Katanya, di wilayah Desa Padabeunghar terdapat satu perusahaan yang mengeluarkan asap hitam hingga menutupi jalan raya.

Tetapi waktu saya sidak ke perusahaan, asap sudah mulai berkurang. Mungkin karena pembakaran batu kapur itu sudah dikurangi pembakarannya, karena takut dan sudah ditegur sama aparat,” timpalnya.

Kendati demikian, Muspika Kecamatan Jampangtengah berencana akan membuat surat kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi terkait kepulan asap hitam yang ke luar dari cerobong perusahaan batu kapur itu.

“Saya akan segera mengadukan persoalan ini kepada Bupati Sukabumi melalui DLH Kabupaten Sukabumi. Intinya, perusahaan ini harus segera ditindak jangan sampai aktivitasnya mengganggu kenyamanan warga dan juga pengendara,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *