SUKABUMI- Polsek Cicurug langsung begerak cepat melakukan intruksi Kapolri untuk membrantas premansime dan pungli. Alhasil, 20 juru parkir dan preman berhasil menjadi sasaran pembinaan polisi yang diamankan di wilayah hukum Polsek Cicurug.
Kapolsek Cicurug, Kompol Parlan dan laporannya mengungkapkan, operasi pekat yang dilakukan jajarannya bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dimana, yang menjadi sasaran adalah premanisme dan parkir liar yang meresahkan masyarakat.
“Operasi pekat yang kami lakukan ini tentunya untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarkat, terutama dari gangguan aksi premanisme dan pungli yang berupa parkir liar,” jelas Kompol Parlan, Selasa (15/6/2021).
Dalam operasi tersebut pihkanya berhasil menjaring kurang lebih 20 orang yang diduga preman dan juru parkir liar. 20 orang tersebut diamankan di wilayah hukum Polsek Cicurug mulai dari pertokoan dan minimarket.
“Telah terjaring yang diduga preman dan parkir liar yang berumlah 20 orang yang diduga sedang melakukan pungi di beberapa titik pertokoan minimarket dan jalan alternatif di wilayah cicurug Yang kemudian di bawa ke mapolsek Cicurug,” sebutnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah juang senilai Rp 300 ribu. Sedangkan 20 orang yang terjaring dibawa ke Mapolsek Cicurug untuk diberikan pembinaan oleh petugas agar tidak melakukan aksi serupa yang dapat meresahkan masyarakat.
“Kedua puluh orang yang diduga parkir liar tersebut di bawa ke mapolsek cicurug untuk diberikan bimbingan dan sekaligus pembinaan serta di lakukan himbauan agar tidak melakukan pungli atau memaksakan kehendak sewaktu melakukan aktifitas parkir yang dapat meresahkan masyarakat dan setelah diberikan arahan dan himbauan orang orang tersebut di arahkan untuk kembali kerumahnya masing-masing,” pungkasnya. (upi)
