Polres Sukabumi Bantu Korban Angin Puting Beliung Cidahu

Para personel Polres Sukabumi saat melakukan penanggulangan pasca bencana di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu.

SUKABUMI – Bencana angin puting beliung yang melululantahkan 48 unit rumah warga Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu menajdi duka bagi Polres Sukabumi. Korps Bhayangkara ini menerjunkan puluhan personel ke lokasi kejadian untuk membantu masyarakat.

Kasubag Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman menyampaikan, pulang personel Polres Sukabumi yang terdiri dari personil Ton Dalmas I Rayon Utara, Dalmas Polres Sukabumi dan Polsek Cidahu diterjunkan kelokasi kejadian untuk melakukan upaya penanggulangan pasca bencana.

Bacaan Lainnya

“Puluhan personel diturunkan ke lokasi bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Cidahu untuk membantu para korban yang terdampak bencana dengan melakukan penanggulangan bencana,” jelas Ipda Aah kepada Radar Sukabumi, Senin (9/11).

Dalam kegiatan penanggulangan pasca bencana yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara dan Kapolsek Cidahu tersebut, pihaknya juga membantu masyarakat dengan memberikan beberapa material.

“Polres Sukabumi selain memberikan tenaga dan bantuan untuk pemulihan, termasuk memberikan bantuan untuk perbaikan rumah yang terdampak akibat angin puting beliung, seperti material asbes, genteng, paku, hingga kayu kaso. Karena memang, kebutuhan material dari warga yang terdampak bencana adalah material,” bebernya.

Polres Sukabumi berharap, bantuan dan upaya penanggulangan pasca bencana tersebut dapat membantu para korban yang terdampak bencana angin puting beliung.

Selain itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap siapsiaga dan waspada.

“Harapannya agar bermanfaat dan membantu meringankan para korban yang terdampak bencana, kami himbau juga warga tetap waspada, apalagi dalam kondisi hujan, jika terjadi peristiwa segera laporkan kepada petugas agar bisa cepat tertangani,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *