CIBADAK — Ular sanca kembang (phyton reticulatus) kembali masuk ke Kampung Neglasari RT (01/24), Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Kemunculan ular yang kedua kalinya ini dipergoki oleh petugas ronda malam. Ular yang memiliki panjang empat meter dengan bobot kurang lebih 15 kilogram ini ditangkap oleh petugas ronda. Karena, lokasi kemunculan ular sanca ini merupakan area bermain anak-anak sehingga dianggap membahayakan.
“Jadi ceritanya sekitar pukul 03:00 dini hari, petugas ronda sedang keliling kampung dan memergoki ular sanca, dibantu dengan warga lainnya ini akhirnya ular sanca berhasil ditangkap,” jelas Ketua RT setempat, Herman. Senin (1/2/2021).
Penangkapan ular sanca kembang itu, merupakan yang kedua kalinya. Dimana, sebelumnya warga menangkap ular serupa yang tengah memangsa hewan ternak milik warga setempat. “Ini ular yang ditangkap kedua kalinya, yang pertama kurang lebih dua bulan lalu lah saat memangsa bebek milik warga. Kalau yang ini sedang berada di daerah pemukiman, tepatnya samping gedung BK3D,” sebutnya.
Herman mengaku khawatir atas kemunculan kedua kalinya ular tersebut, karena di daerahnya cukup banyak anak-anak hingga hewan ternak warga yang kerap menjadi mangsa ular.
“Warga khawatir tentunya dengan adanya ular itu, apalagi udah dua kali. Mungkin, karena dihabitatnya sudah tidak ada makanan sehingga naik ke permukiman,” ujarnya.