SUKABUMI — Pondok Pesantren Modern Al-Umanaa mengadakan “Gelar Edukasi Minat dan Aksi” atau GEMA Al Umanaa 2022 yang merupakan kompetisi bagi siswa SD di wilayah Sukabumi, Cianjur, Bogor, dan Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Al Umanaa, Jalan Pelabuhan II Km. 10, Kampung Cikaret RT.02/RW.14, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Kompetisi ini bertujuan memberikan atau memfasilitasi siswa SD dalam mengembangkan bakat, minat, dan potensinya. Serta memberikan inspirasi kepada para siswa SD bahwa setiap orang bisa mencapai puncak potensinya dan akan memimpin selama memiliki aqidah kokoh kuat, berakhlaqul Karimah, memiliki ilmu yang luas, terampil, dan sehat, sebagaimana konsep pendidikan Al Umanaa.
Direktur Pondok Pesantren Modern Al Umanaa, K.H. Mindjali mengatakan, tahun ini merupakan tahun pertama diselenggarakannya GEMA Al Umanaa.
“Untuk mengundang peserta dari luar ini baru pertama kali kita mengadakan, sebelum Covid-19 kita hanya mengadakan untuk intern saja yakni pesertanya siswa kami saja tetapi tahun ini berbeda kita mengundang siswa sekolah dasar untuk ikut berpartisipasi mengikuti lomba ini.”, ujarnya saat ditemui usai membuka acara GEMA Al Umanaa yang diselenggarakan pada, Rabu (30/11/2022).
K.H. Mindjali bersyukur di acara perdananya tersebut sukses digelar. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar yakni 386 peserta dari target 270 pendaftar.
Bukan hanya itu, lomba yang tadinya hanya untuk di lingkungan Sukabumi, Bogor, dan Cianjur, nyatanya banyak peserta yang mendaftar dari kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, yang juga ikut meramaikan GEMA Al Umanaa ini.
Acara ini terdiri atas 14 cabang lomba yang terbagi ke dalam rumpun seni, bahasa, sains, dan PAI (Pendidikan Agama Islam). Lomba yang diselenggarakan antara lain: Lomba Cerdas Cermat PAI, Tahfizh Juz 30, Imla, Kaligrafi, Da’i Cilik, Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Olimpiade IPS, Spelling Bee, Menulis Cerpen, Membaca Puisi, Mendongeng, Gambar Bercerita, dan Menyanyi Islami.
“Lomba ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi dunia pendidikan untuk bisa meningkatkan kemampuan bakat dan potensi para siswa. Setiap anak itu cerdas sehingga semua anak harus diberikan kesempatan meningkatkan potensinya baik itu di bidang seni maupun akademik.”, terangnya.
Bukan hanya sebagai wadah untuk menggali bakat siswa, GEMA Al Umanaa 2022 sekaligus sebagai ajang memperkenalkan Pondok Pesantren Modern Al Umanaa kepada masyarakat di Indonesia khususnya Sukabumi.
“Al Umanaa sudah berdiri selama 8 tahun maka kita mencoba eksposure lebih merata walaupun sebenarnya santri Al Umanaa sudah ada 18 provinsi seperti Bau-bau, Gorontalo, Jambi, Jakarta, Lampung, Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan dari provinsi lainnya. Tetapi di Sukabumi sendiri belum merata maka kita adakan kegiatan ini, selain kita juga ingin memperlihatkan bagaimana sebuah lembaga yang konsepnya berbasis Aqidah dan Akhlaq.”, jelasnya.
Dijelaskan K.H. Mindjali, Pondok Pesantren Modern Al Umanaa merupakan lembaga pendidikan yang berbasis pendidikan Aqidah dan Akhlaq, serta berorientasi pada lingkungan.
