Peringati HAN, Bupati Sukabumi Klaim Sudah Penuhi Empat Hak Dasar Anak

Bupati
MENYIMAK : Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama jajaranya saat mengikuti peringatan HAN tingkat Provinsi Jabar di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, secara hybrid pada Rabu (28/07/2021).

SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bersama Bunda Forum Anak Daerah, Yani Jatnika Marwan mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, tepatnya di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini, berlangsung secara hybrid pada Rabu (28/07/2021).

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu, menyampaikan bahwa, peringatan Hari Anak Nasional sebagai bentuk pengingat kepada semua pihak akan pentingnya kebijakan yang menyangkut anak. Terutama kebijakan pemerintah dalam penguatan anak dari berbagai sektor. “Iya, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Sebab itu, semua pihak harus terlibat dalam pemenuhan empat hak dasar anak,” kata Marwan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sendiri, sudah menyediakan berbagai hal mengenai empat hak dasar anak. Mulai dari hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk dilindungi dan hak untuk partisipasi. “Di Kabupaten Sukabumi, anak-anak merdeka dan bahagia. Semua hak dasar anak sudah terpenuhi,” ujarnya.

Bahkan dari sisi kesehatan anak, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi menyediakan demplot untuk varietas padi yang kandungan gizi tinggi. Sehingga, varietas ini disinyalir bisa mencegah stunting. “Varietas ini kita tanam di wilayah Kecamatan Bantargadung. Selain itu, vaksinasi untuk anak juga sudah ada,” bebernya.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, empat hak dasar anak harus terpenuhi. Hal itu untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal. Apalagi, anak-anak saat ini akan menjadi calon pemimpin di masa depan.

“Hak dasar anak harus dimiliki setiap anak, tanpa terkecuali. Anak-anak pun harus terus beripikir positif dan produktif. Isi waktu luang dengan berbagai kegiatan yang dapat mengasah kreatifitas yang bermanfaat bagi masa depan anak-anak,” ujarnya.

Memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak, lanjut Gusti Ayu, merupakan tugas bersama. Hari Anak Nasional bukan selebrasi semata, tetapi mengingatkan pentingnya kualitas hidup anak Indonesia. “Saya berharap, pejabat pemerintah memberikan wadah dan ruang bagi anak,” bebernya.

Peringatan Hari Anak Nasional ini, sekaligus peluncuran vaksinasi bagi anak-anak. Oleh karena itu, anak-anak berusia 12 tahun ke atas agar divaksin. “Anak-anak jangan takut divaksin. Lewat vaksin, kalian jadi pahlawan bagi diri sendiri dan orang lain,” paparnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menambahkan, anak-anak saat ini sedang diuji lewat pandemi Covid-19. Sehingga, pembelajaran dilakukan secara daring. Oleh karena itu, harus belajar dan beradaptasi dengan keadaan. “Pandemi Covid-19 ini anggaplah sebagai ujian untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Namun hak anak harus menjadi yang terdepan terutama dalam membahagiakan mereka. Mari kita juga kawal vaksinasi anak sampai akhir Desember,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *