SUKABUMI – Pergerakan tanah (gertan) terjadi di Kampung Nyalindung RT 04 RW 05, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, sebanyak lima rumah warga dilaporkan mengalami terdampak keretakan yang cukup parah, Selasa (09/11).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melalui Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu, U. Nuryaman mengatakan, pergerakan tanah terjadi akibat hujan yang terus menerus sehingga mengakibatkan retakan tanah dari sebelumnya.
“Kronologinya pada Sabtu (06/11) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB hujan terus menerus, sehingga mengakibatkan menambahnya retakan dari retakan terdahulu. Ada 5 warga rusak akibat peregerakan tanah itu,” ujar U Suryaman dalam keterangannya, Selasa (09/11).
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat pergerakan tanah itu, hanya kerugian materi dan masih dalam perhitungan. Suryaman mengaku sudah melakukan koordinasi dengan berbagai unsur mengenai bencana tanah longsor tersebut.
“Kondisi terkini sudah kami sampaikan dan berkoordinasi dengan perangkat desa, pihak kecamatan, bhabinkamtibmas, dan babinsa setempat. Kami juga telah melakukan assesment kaji cepat di lokasi serta mengimbau masyarakat agar tetap waspada,” tandasnya. (ris/d)
