Pengurus Baru DMI Dikukuhkan

PALABUHANRATU – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sukabumi Periode 2017-2022 secara resmi dikukuhkan oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di GOR Tinju Palabuhanratu, kemarin (11/10).

Pelantikan pengurus baru DMI ini, bertepatan dengan perayaan Milad Penegakan Syariat Islam (PSI) ke XVI.

Bacaan Lainnya

Selain Bupati Sukabumi, pada acara pengukuhan itu, tampak hadir sejumlah pejabat penting dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi, perwakilan TNI-Polri, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan pengurus DMI Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris DMI Kabupaten Sukabumi, Usep Setiawan mengaku, dirinya bersama pengurus lain siap bekerja untuk memakmurkan masjid.

Menurut dia, fungsi masjid selain sebagai tempat beribadah, juga tempat muamalah atau pemersatu umat Islam.

Maka, sudah selayaknya masjid dimakmurkan masyarakat, terutama bagi para pemuda dan remaja agar lebih rajin memakmurkan sejumlah ke giatan keagamaan di masjid.

“Fungsi masjid sendiri tidak hanya berorientasi pada pendidikan Alquran semata, melainkan pada penyaluran pembinaan pemuda. Dalam artian, penyaluran bakat yang mempertemukan kepentingan antara kaum muda dan tua,” terang Usep.

Ia berharap, dengan kepengurusan baru ini akan tercipta suasana yang hangat didalam masjid. Dimana, majelis ilmu dan hal-hal positif akan lahir didalam masjid.

“Untuk itu kita sama-sama ikut datang ke Masjid dan memakmurkannya,” harapnya.

Sementara itu, Usep menambahkan, adapun pengurus baru tersebut diantaranya, pembina dari unsur pemerintahan dan Muspida.

Sedangkan untuk Ketua Majelis Mustasyar, dipimpin, KH. Abdullah Mukhtar dan Wakil Ketua, KH. M. Mudrikah Hanafi.

Bidang majelis pakar diketuai, KH. Imam Syamsudin dan Wakil Ketua majelis pakar, KH. Buya Royanuddin.

Dibidang Mejelis Ekonimi Syariah, diketuai, Ujang Hamdun dan wakil ketua Asep Ahmad Sopiyudin.

Adapun untuk pimpinan harian dipegang oleh, ketua, KH. Abdul Aziz, Wakil Ketua, Maman Hidayat dan KH. Dadang Saefudin.

Sekretari, Usep Setiawan dan Bendahara dipegang Dani Sumardani. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *