Pemkot Sukabumi Bakal Bangun Monumen dan Museum KH Ahmad Sanusi

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi secara simbolis menyerahkan piagam kepada Cucu KH Ahmad Sanusi
ANTUSIAS: Walikota Sukabumi Achmad Fahmi secara simbolis menyerahkan piagam kepada Cucu KH Ahmad Sanusi sekaligus Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Syamsul Ulum, Hj Neni Fauzia, Selasa (8/11).(FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, bakal segera membangun Museum dan monumen KH Ahmad Sanusi yang ditargetkan dapat terealisasi pada 2023 mendatang. Hal itu, dilakukan sebagai bentuk rasa bangga dan kehormatan atas capaian penganugrahan almarhum sebagai Pahlawan Nasional.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, penganugrahan pahlawan nasional tersebut menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan karena pengusulan ini sudah beberapa kali, dan beberapa kali ditolak. Namun, saat ini pemerintah pusat resmi menetapkan HK Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional.

Bacaan Lainnya

“Museum itu sudah direncanakan beberapa tahun lalu, Insya Allah pada tahun mendatang bisa direalisasikan. Karya-karya dari beliau setelah menjadi pahlawan nasional maka bukan lagi menjadi peninggalan keluarga tetapi ini tentunya bagi umat dan warga,” kata Fahmi kepada Radar Sukabumi, Selasa (8/11).

Lanjut Fahmi, museum tersebut akan diisi dengan berbagai karya KH Ahmad Sanusi semasa hidup. Ajengan Genteng ini bukan hanya pahlawan setingkat Kota Sukabumi saja, tetapi juga sudah masuk ke taraf nasional.

“Terlebih, beliau tercatat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan pendiri PUI,” ujarnya.

Sejauh ini, sambung Fahmi, Pemkot Sukabumi masih melakukan komunikasi serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait lokasi dan anggaran yang akan digunakan untuk membangun museum.

“Insyaallah kami harapkan tahun depan bisa selesai, nanti anggaran itu macam-macam dari Pemda, CSR, dari komunitas nanti gabungan,” cetusnya.

Selain membuat museum, sambung Fahmi, monumen KH Ahmad Sanusi juga hingga saat ini masih dalam pembahasan. Kemungkinan, monumen tersebut nantinya bukan dibangun di pemakaman pahlawan yang ada di Suryakencana tetapi, digabung dengan museum.

“Kalau pembuatan monumen belum kita bicarakan, mungkin nanti disatukan dengan museum yang akan dibangun. Ini sudah dibuat di satu titik, kami masih mengkomunikasikan titik mana yang paling tepat,” bebernya.

Saat ini, Pemkot Sukabumi tengah melakukan perbaikan makam KH Ahmad Sanusi agar lebih layak dan dapat menjadi tempat ziarah dari berbagai pihak. Selain kedua rencana besar tersebut, beberapa bagian di Kota Sukabumi sudah lebih dulu diberi nama KH Ahmad Sanusi misalnya seperti nama terminal dan nama jalan.

“Jalan yang ada di wilayah Kota Sukabumi juga diberikan nama Jalan KH Ahmad Sanusi. Ada terminal tipe A yang juga diberikan nama KH Ahmad Sanusi. Ini bentuk bagaimana pemerintah sangat berkomitmen sejak awal untuk mendukung beliau menjadi pahlawan nasional,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *