Pemkab Anak Tirikan Balawista

PALABUHANRATU – Sudah lima tahun ini, relawan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan Tim Search And Rescue Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi tak mendapatkan perhatian berupa biaya operasional dari pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Padahal kiprah para relawan dalam menyelamatkan, pencarian dan evakuasi wisatawan yang tenggelam sudah tak diragukan lagi. Terlebih dalam dekat ini, Kabupaten Aukabumi dihadapkan dengan musim libur pasca Idul Fitri 1439 Hijriah.

Ketua Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Asidiq menyebutkan, selama ini untuk biaya operasional para relawan hanya mengandalkan dari iuran secara swadaya. Baik dari kantong anggota atau pun dari dermawan yang peduli kemanusiaan.

“Sudah lima tahun kita tidak mendapatkan biaya operasional. Paling tidak kita butuh untuk BBM kendaraan dan perahu untuk pencarian dan biaya makan,” kata Okih Pajri Asidik kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Okih mengaku, Sarda terakhir mendapatkan bantuan hibah untuk operasional pada 2013 lalu senilai Rp50 juta. Namun sejak 2014 hingga saat ini, perhatian pemerintah itu sudah tak ada lagi.

“Kalau berbicara kinerja, mungkin teman-teman sendiri tahu bagaimana kami ketika ada insiden laka laut. Kami juga tidak tahu kenapa, perhatian tahun 2013 lalu itu tidak ada lagi,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *