Untuk itu, harus ada penanganan khsusus seperti sosialisasi dan juga penanganan yang lebih intens. Hal ini, harus dilakukan supaya penyebaran penyakit HIV/AIDS ini, tidak menyebar luas.
“Iya perlu adanya gerakan khusus, karena sekarang HIV/ADIS itu sudah ada obatnya. Sehingga bisa ditanggulangi,” paparnya.
Pihaknya menambahkan, dalam menyikapi trennya kasus HIV/AIDS yang kini telah menyasar anak-anak dan ibu positif hamil tersebut, harus ada sebuah kesigapan dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.
“Iya, seperti Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi harus bisa mendeteksi serta mengantisipasi agar HIV/AIDS ini, bisa teratasi. Karena memang sekarang kita itu sedang fokus pada penanganan Covid-19. Namun, kita juga tidak boleh melupakan mengenai HIV/AIDS ini,” pungkasnya. (Den/t)
