SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menyatakan, kabupaten dan kota Sukabumi tidak dapat dipisahkan. Ini baik dari kehidupan sosial, ekonomi, termasuk pembangunan secara menyeluruh. Makanya dua daerah ini akan terus menjalin berkolaborasi dan kerjasama dengan baik.
Hal itu disampaikan Iyos saat menghadiri HUT Radar Sukabumi ke-13 dan menjadi salah satu narasumber dalam sesi talkshow di Hall Gedung Graha Pena Selabintana, Rabu (05/01).
“Kabupaten dan Kota tidak ada batasan, sehingga sulit untuk dipisahkan, ketika kota menata kota dengan cantik, kotanya dengan sejuta cinta sejuta cerita, kami dari kabupaten menyiapkan berbagai sarana dan prasarana infrastruktur,” ujar Iyos.
Menurut Iyos, hal itu tentu sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi, 5 tahun kedepan. Apalagi kabupaten seluas se Jawa-Bali ini memiliki potensi Gurilaps atau Gunung, Udara, Rimba, Laut, Pantai, Sungai dan Seni Budya.
“Gurilaps di Kabupaten Sukabumi, ini bagai surga, karena ada kawasan Geopark yang sudah mendunia atau UNESCO Global Geopark dan menjadi icon kita. Sehingga RPJMD menjadi fokus kami pemerintahan kedepan dalam membangun ekonomi masyarakat kita ini dengan menciptakan sumberdaya masyarakat yang unggul,” ucap Iyos.
Satu di antaranya, melalui peningkatan Agrobisnis Pariwisata, yang berkelanjutan dan itu menjadi lokomotif pembangunan. Sedangkan yang lainnya untuk menopang bagiamana Agrobisnis dapat berjalan dengan baik, pariwisata berkelanjutan berjalan dengan baik.
“Kami juga telah mendirikan Perumda Agro Sukabumi Mandiri yang akan menjadi opteker untuk memotong mata rantai para petani tengkulak, sehingga hadir perumda ini akan lebih meningkatkan nilai ekonomi masyarakat atau petani bisa lebih tinggi atau meningkat,” tandasnya. (den/d)
