SUKABUMI – Dalam memperingati Hari Pangan Sedunia ke-41, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan minum susu dan makan telor bagi pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gadis, Kecamatan Cisaat pada Selasa, (26/10).
Gerakan Minum Susu Bagi Anak Usia Sekolah (Gerimis Bagus) dan makan telor ini, bertujuan untuk membentuk anak-anak yang sehat, aktif, kreatip, dan berdaya saing, serta diharapkan bisa mendukung peningkatan skor pola pangan harapan.
Kabid Konsumsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Asep M. Taupik mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 130 siswa SD Gadis Cisaat.
“Kita juga melaksanakan Webinar dengan tema membangun ketahanan pangan dimasa dan pasca Pandemi Covid-19, menuju Kabupaten Sukabumi zero new stunting,” kata Asep.
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Dana Budiman mengatakan, bahwa pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling utama.
Karena itu, kebutuhan pangan merupakan hak asasi bagi semua, juga pilar bagi eksistensi dan kedaulatan suatu bangsa. “Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam pangan. Yaitu, ketersediaan pangan, distribusi pangan dan pola makan pangan,” jelas Dana Budiman.
Menurut Dana Budiman, kualitas konsumsi pangan harus diperhatikan, sehingga masyarakat selalu mengkonsumsi pangan dengan baik dan kesehatan selalu terjaga dengan baik.
“Salah satu jenis pangan yang selalu di konsumsi adalah susu. Karena itu sejak tahun 2006 Kabupaten Sukabumi telah menggulirkan program minum susu bagi anak sekolah (Gerimis Bagus). Iya, manfaat susu bagi anak sudah tidak perlu diragukan lagi,” pungkasnya. (Den/d)
