Tak hanya itu, Pemkab Sukabumi melibatkan peran swasta dalam pembangunan sanitasi melalui program CSR perusahaan. Terobosan lainnya, ada lelang kebaikan yang melibatkan berbagai unsur untuk meningkatkan cakupan kepemilikan jamban masyarakat. Baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan atau desa. “Hasilnya 23.485 unit jamban telah dibuat di wilayah Kabupaten Sukabumi,” terangnya.
Menurut Iyos, pembangunan sanitasi tidak hanya mengenai sarana dan prasarana saja. Namun, menyangkut perilaku masyarakat sehari-hari. “Strategi yang dibuat harus meliputi pemberdayaan masyarakat secara langsung,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Iyos berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga, Kabupaten Sukabumi bisa mengikuti STBM Award tingkat nasional. “Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus melaksanakan program STBM,” pungkasnya. (Den/d)