Pembangunan Desa Harus Sesuai RPJMD

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menyalami anak-anak diwilayah Kecamatan Cicantanyan Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – Sebanyak 152 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Sukabumi mengikuti diseminasi status perkembangan desa dan desa perbatasan di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (29/1).

Kegiatan yang bertajuk Akselerasi dan Penguatan Status Perkembangan Desa dan Desa Perbatasan ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Program dan kegiatan desa itu, harus sejalan dengan program visi dan misi Kabupaten Sukabumi. Untuk itu, agar selaras dalam pembangunannya, maka semua desa yang berada di perbatasan kami undang ke sini untuk menyamakan persepsinya,” jelas Marwan Hamami.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, bila desa di Kabupaten Sukabumi tidak menyesuaikan akselerasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Sukabumi tidak akan cepat terwujud.

“Menuju desa ideal itu, selain harus sesuai dengan undang-undang, juga harus diciptakan perihal bagaimana pemerintahan desa mewujudkan pembangunan desa sesuai arah kebijakan pembangunan berbasis kawasan,” bebernya.

Untuk itu, seluruh kepala desa harus bisa menggali apa yang menjadi potensi di desanya masing-masing. Setelah itu, kepala desa menyelaraskan programnya dengan visi dan misi Kabupaten Sukabumi. “Iya, makanya kepala desa itu harus berfikir kreatif dan inovatif,” imbuhnya.

Selain harus menggali potensi di daerahnya masing-masing, ujar Marwan, para kepala desa juga harus menjalin komunikasi dalam menyampaikan inovasi dan kreatifitas setiap wilayahnya.

Untuk itu, manfaatkan teknologi dalam pengembangan kawasan desa serta mendorong dalam percepatan posisi indeks desa membangun. Iya, harus membuat berbagai macam terobosan untuk melayani masyarakat,” timpalnya.

Pihaknya meminta kepada setiap desa di Kabupaten Sukabumi untuk memiliki tematik dan icon dalam membangun desa. “Desa itu harus mempunyai ciri khas di setiap wilayahnya dengan mengembangkan potensi yang ada,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *