Muhibah Ramadan di Nagrak Sukabumi, Bupati: Desa Target Utama Pembangunan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam kegiatan Muhibah Ramadan 1443 Hijriyah di Masjid Jami Al Huda, Kampung Panyindangan, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/4) lalu.

NAGRAK – Bupati Sukabumi Marwan Hamami melakukan Muhibah Ramadan 1443 Hijriyah 2022 Masehi ke Masjid Jami Al Huda di Kampung Panyindangan, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/4) lalu.

Agenda tersebut, diawali dengan ekspos zakat, infak, sedekah (ZIS) oleh Baznas Kabupaten Sukabumi. Setelah itu, dilakukan pemberian bantuan kepada masjid dan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Bupati Sukabumi mengatakan, desa menjadi salah satu target utama pembangunan oleh pemerintah pusat. Maka dari itu, desa didorong untuk tumbuh dan berkembang.

“Kalau desa maju, Sukabumi hingga negara pasti maju. Maka dari itu, target pembangunan ada di desa,” kata Marwan dalam sambutannya.

Maka dari itu, lanjut Marwan, perekonomian dan pemberdayaan masyarakat desa terus digenjot. Salah satunya lewat pemberdayaan UMKM, pertanian, hingga pariwisata.

“UMKM, pertanian, hingga pariwisata menjadi perioritas dalam menggenjot ekonomi,” ucapnya.

Oleh karena itu, wilayah Nagrak bisa terus didorong dari sisi agro hingga destinasi wisatanya untuk penguatan dalam memajukam wilayah.

Apalagi, wilayah Nagrak ini akan menjadi potensi kunjungan orang-orang luar kota ketika tol sudah selesai.

“Kalau tol selesai, Nagrak ini menjadi potensi dikunjungi orang dari Jakarta. Pertumbuhan ekonomi pun bisa cepat,” terangnya.

Untuk itu, kepala desa harus memiliki inovasi dan gagasan yang bagus. Sehingga, peluang bisa dimanfaatkan untuk memajukan desanya.

“Paling penting koordinasi desa dengan pemerintah kabupaten hingga pusat bisa terjalin,” bebermya.

Camat Nagrak Sabar Suko mengatakan, daerah yang dipimpinnya memiliki sejumlah UMKM yang maju. Bahkan, terdapat produk unggulan yang telah termasyur hingga ke luar negeri

“Kita memiliki produksi rengginang, kripik talas, dan lainnya. Bahkan, produk kita ada yang sampai ke mancanegara,” terangnya

Tak hanya itu, dari sisi pertanian pun ada hidroponik yang dikembangkan pemuda. Termasuk ada sayuran hidroponik yang bisa dipetik masyarakat secara langsung.

“Ada sorgum juga yang sedang dikembangkan. Semoga apa yang kami lakukan dapat memotivasi semuanya,” bebernya. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *