CISAAT — Memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, gencar melakukan pemantauan penanganan Covid-19 disejumlah tempat keramaian salah satunya di Pasar Kecamatan Cisaat, kemarin (10/7).
Dalam monitoring tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM), Ardiana Trisnawiana, Muspika Kecamatan Cisaat, dan instansi lainnya.
“AKB ini merupakan pola hidup disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona,” kata Iyos disela kegiatan, kemarin (10/7).
Lanjut Iyos, kesiapan untuk memasuki era new normal, Kabupaten Sukabumi sudah melakukan empat kali menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Namun, meski demikian harus tetap melaksanakan protokol kesehatan standar seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
“Karena itu, harus ada pencermatan bahwa kita punya banyak kewajiban dalam menjaga kesehatan, kita juga harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dimana pun dan kapanpun,” ujarnya.
Karena itu, sambung Iyos, saat ini Pemda Kabupaten Sukabumi terus berupaya melakukan monitoring melihat sejauh mana kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Kesadaran masyarakat khususnya para pedagang saat ini cukup baik dalam menerapkan protokol kesehatan. Semoga terus dapat ditingkatkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Iyos minta, dalam AKB disiplin protokol kesehatan ini bisa dijadikan perilaku masyarakat demi terciptanya kondisi yang aman dan bebas dari Covid-19 sehingga dapat tercipta tradisi kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
“Tetap harus jaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air yang mengalir, jangan sampai nanti kita bergeser lagi kepada level sebelumnya ,kita harus tetap menjaga dari Covid-19 ini,” pungkasnya. (bam/d)
