SUKABUMI – Dalam menjaga ketahanan pangan di masa krisis ekonomi global, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, terus menggencarkan pasar murah dan gelar pangan murah yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Ada sekitar 10 titik yang dijadikan sebagai lokasi pagelaran pasar murah di Kabupaten Sukabumi itu,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Hari Rayadi kepada Radar Sukabumi pada Kamis (09/03).
Selain itu, untuk menjaga ketahanan pangan, pihaknya juga mengaku telah menggelar operasi pasar bersama Satuan Tugas (Satgas) Pasar dari Polres Sukabumi dan Satgas Ketahanan Pangan.
“Kita melakukan kegiatan-kegiatan operasi pasar, baik dengan tim ketahanan pangan maupun dengan satgas pangan. Diantaranya, di pasar Cibadak pada Februari kemarin. Nah, kemarin di Pasar Cicurug,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku melakukan monitoring ke setiap lokasi pemotongan hewan yang dilaksanakan bersama Ketua Satgas Ketahanan Pangan atau Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, yang rencananya akan dilakukan pada minggu ini. “Ini kami lakukan agar terjadi keseimbangan, dalam hal pasokan maupun konsumsi pangan,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, kondisi saat ini pasokan pangan maupun bahan pokok di pasaran, dapat dipastikan aman. Seperti beras dan lainnya. Hanya saja, untuk bahan pokok pabrikan.
Salah satunya, seperti minyak goreng merk minyak kita, dinilai sempat mengalami kelangkaan di pasaran. “Iya, minyak goreng merk minyak kita itu, kan pabrikannya bukan di sini yah, tapi itu pabrikan luar.
Nah, yang terjadi hari ini tugas ketahanan pangan sesuai dengan tugas dan fungsinya, adalah memantau ketersiadaan distribusi dan konsumsi pangan,” pungkasnya. (Den)
